Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pos Penyekatan Mudik di Perbatasan Jateng-DIY Sudah Ditiadakan, Kini Fokus Pantau Arus

Pos penyekatan mudik 2021 di Magelang atau perbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dialihfungsikan. 

Editor: m nur huda
Dok Polres Magelang
Polres Magelang melaksanakan penyekatan kendaraan di perbatasan Salam, Kabupaten Magelang 

Selain itu, kendaraan pelat AB pun juga tak diperkenankan meninggalkan wilayah DIY.

"Kalau kemarin kan penyekatan untuk arus mudik. Sekarang arus balik. Dari arah Yogya ke luar," ungkap Kapospam Prambanan, Iptu Haryanto, Sabtu (15/3/2021).

"Pelat AB juga tidak boleh keluar, nanti diperiksa tergantung keperluannya," tambahnya.

Menurut amatannya, volume kendaraan yang meninggalkan DIY telah mengalami peningkatan.

Dia memprediksi bahwa puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi pada Minggu (16/5/2021) hingga beberapa hari setelahnya.

Hingga pertengahan hari, telah ada sekitar 525 kendaraan yang diperiksa.

Sebanyak 311 kendaraan diantaranya diminta berputar balik karena tidak mampu menunjukkan dokumen syarat perjalanan

Malioboro Sepi

Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) mengatakab ada penurunan omzet lantaran sepinya wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro selama libur lebaran 2021.

Koordinator PPMAY KRT Karyanto Purbohusodo mengatakan, saat ini omzet para pengusaha di kawasan ring satu Kota Yogyakarta itu hanya sebesar 20 persen.

Ia menegaskan, pendapatan 20 persen itu bersumber dari wisatawan lokal atau sekitaran DIY yang membelanjakan uangnya di kawasan Malioboro selama libur lebaran.

"Sepi sekarang ini. Omzet turun tinggal 20 persen saja. Itu karena yang berkunjung hanya wisatawan lokal," katanya, kepada Tribun Jogja, Minggu (16/5/2021)

Sementara 80 persen pendapatan bersumber dari wisatawan luar daerah hilang lantaran adanya peraturan larangan mudik dan pembatasan mobilitas kendaraan dari luar daerah.

"Ya kami mengerti itu karena untuk menekan angka Covid-19. Tapi ya dampaknya memang sepi wisatawan," ujarnya.

Karyanto berharap untuk ke depan, tidak ada lagi aturan pembatasan aksesbilitas masyarakat supaya wisatawan luar DIY dapat berkunjung ke Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved