BUTUH BANTUAN! Luka Bakar Air Panas Dek Farhan Sudah 1 Tahun Belum Sembuh
Luka bakar hampir 50 persen akibat terkena air panas yang dialami Farhan (7) sejak tahun lalu hingga kini tak kunjung sembuh.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Agus Iswadi.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Luka bakar hampir 50 persen akibat terkena air panas yang dialami Farhan (7) sejak tahun lalu hingga kini tak kunjung sembuh.
Bocah 7 tahun itu merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri, Mulyono- Sukiyani.
Farhan sapaan akrabnya terkena air panas saat ikut ibunya yang sedang membantu di satu warung makan di dekat RSUD Karanganyar pada awal 2020 lalu.
Akibatnya bagian perut, punggung, paha, pantat dan tangannya mengalami luka bakar karena terkena air panas.
"Termos (berisi teh panas) ditaruh bawah. Adik duduk di atas termos, kan gerak-gerak. Tutup lepas. Saat itu usianya 6 tahun," kata kakak kandungnya, Muhammad Anang Fajriyanto saat ditemui di kediamannya Kayangan RT 3 RW 5 Kelurahan Bejen Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/5/2021).
Setelah kejadian itu Farhan sempat menjalani perawatan di RSUD Karanganyar karena mengalami luka bakar.
Namun akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Solo.
Dia menuturkan, adiknya itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hampir sekitar empat bulan hingga akhirnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Selama berada di rumah, Farhan dirawat oleh orang tuanya.
Selain itu siswa kelas 1 SD itu juga rutin kontrol di klinik daerah Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
Biasanya kontrol rutin dilakukan seminggu dua kali.
Sekali kontrol membutuhkan biaya sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Saat ini dirawat di rumah sakit (Solo) menggunakan BPJS, Mau operasi lagi menunggu Hb-nya normal," ucapnya.
Riyan sapaan akrabnya menuturkan, sejak mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya, adiknya hanya terbaring di kamar tidur.