Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vaksin Covid19

FAKTA Guru SMP Meninggal Seusai Vaksin, Satgas Sebut Karena Diabetes, Keluarga Curiga

Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Baubau, LHN (59), menghembuskan nafas terakhir usai menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Baubau

Istimewa
Juru Bicara Satgas Covid-19 Baubau, dr Lukman (tengah) ketika menjelaskan kronologi seorang guru SMP Negeri 1 Baubau meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (20/5/2021). (Istimewa) 

Pihak keluarga guru SMP di Baubau yang meninggal dunia usai divaksin Covid-19 mencurigai ada kelalaian tim Satgas Covid-19 yang melakukan vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Baubau.

Pihak keluarga menduga kejadian tersebut karena kelalaian petugas medis saat memberikan vaksin Covid-19 kepada LHN.

Pasalnya, petugas medis Satgas Covid-19 Kota Baubau tetap memberi vaksinasi Covid-19 kepada LHN.

Padahal, salah satu guru SMP Negeri 1 Baubau tersebut sudah mengidap penyakit diabetes selama 15 tahun disertai asma dan ginjal.

Anak LHN, Rahmat Hidayat, menjelaskan, ayahnya telah menderita penyakit tersebut selama 15 tahun terakhir.

Baca juga: Sowan ke Megawati, Ganjar Serahkan Sebuah Lukisan, Ini Makna Tersirat yang Disampaikan Pelukis

Menurut Rahmat, seharusnya petugas medis tidak memberi vaksin kepada ayahnya karena dua penyakit kronis tersebut.

Namun tidak tahu kenapa ayahnya itu tetap diberi Vaksin Covid-19.

“Kok bisa lolos sampai di meja skrining dan bisa divaksin,” ujarnya.

Ia telah mempertanyakan hal itu kepada Satgas Covid-19 Kota Baubau.  

Katanya, pihak Satgas Covid-19 Baubau beralibi ada pasien dengan gejala serupa namun tetap juga divaksin.

“Dokter berasumsi bahwa ada juga yang penyakit gula tetapi sudah divaksin juga. Dengan alasan itu mereka berani memberi vaksin kepada ayah saya,” jelasnya.

Masih Lakukan Investigasi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Marfiah Tahara, mengaku, belum bisa menjelaskan terkait kecurigaan pihak keluarga LHN tersebut.

“Iya benar merupakan tugas kami, tapi untuk menjelaskan hal itu sudah dilimpahkan semuanya kepada dr Lukman,” katanya dihubungi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler, Jumat (21/5/2021).

Marfiah menyebut Satgas Covid-19 Kota Baubau masih melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved