FAKTA Guru SMP Meninggal Seusai Vaksin, Satgas Sebut Karena Diabetes, Keluarga Curiga

“Itu masih diinvestigasi. Memang ada informasi konsentrasi vaksinasi tetapi telah diberikan kepada dr Lukman selaku dokter ahli,” ujar Marfiah.

Meski demikian, dia enggan merinci poin investigasi yang dilakukan terkait meninggalnya guru SMP Negeri 1 Baubau usai menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut.

dr Lukman yang merupakan Jubir Satgas Covid-19 Kota Baubau dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp Massenger (WA) hanya berkomentar singkat.

“Kasus masih sementara investigasi,” tulisnya.

Baca juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Serahkan Bantuan Program TJSL kepada Bupati Kebumen

dr Lukman meminta TribunnewsSultra.com mengambil keterangannya lewat rilis resmi yang sudah diunggah melalui laman Facebook Pemkot Baubau pada Kamis 25 Mei 2021.

Dikutip dari rilis tersebut, guru SMP Negeri 1 yang meninggal dunia usai vaksin Covid-19 disebutkan hanya menjelaskan riwayat kesehatannya hanya secara lisan tanpa rekam medik dari dokter ahli.

“Pasien pada saat skrining melaporkan kadar gulanya normal, tetapi saat terakhir (di RS Siloam Baubau) gula darah korban melonjak sampai 400,” tulis dr Lukman melalui rilis tersebut.

“Jadi pasien ini memiliki riwayat penyakit gula disertai asma yang tidak terkontrol dengan baik,” jelasnya menambahkan.

Dalam rilis tersebut disebutkan pula LHN tetap disuntik vaksin Sinovac karena telah menyetujui pemberian vaksin Covid-19.

“Diberi vaksin kepada yang bersangkutan karena telah melewati meja skrining dan menyetujui pemberian vaksin,” jelas dr Lukman.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Baca juga: Perbandingan Realme C21 dengan Realme C25

Baca juga: Angkat Kaki dari Manchester City? Sergio Aguero Dikabarkan Gabung Klub Raksasa Spanyol hingga 2023

Baca juga: Wakil Bupati Sadewo Resmikan Masjid Jami Al Huda Gancang Gumelar Banyumas

Baca juga: Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Hadiah Pangeran UEA di Solo Segera Mulai, Target 15 Bulan