Gerhana Bulan
Waktu Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 & Puncak Super Blood Moon di 35 Kota
Gerhana bulan total akan terjadi Selasa 26 Mei 20021. Gerhana bulan total kali ini dinilai spesial sebagai Bulan Merah Super atau Super Blood Moon
Dimulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
4. Fase Puncak Gerhana Bulan
Terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
5. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.
6. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
7. Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.
Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Dapat Disaksikan di Seluruh Wilayah
34 Wilayah di Indonesia akan menyaksikan langsung Gerhana Bulan Total (GBT) atau Super Blood Moon
R Jamroni, Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran Data, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) membeberkan terkait waktu kemunculan Gerhana Bulan Total.
"Pada jam 18.46 WIB di wilayah barat indonesia, 19.46 WITA di wilayah Tengah Indonesia, dan jam 20.46 WIT di wilayah Timur," ungkap Jamroni.
Sementara itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono membagikan fase-fase atau proses Gerhana Bulan Total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021 lewat siaran pers, Jumat (21/5/2021).
"Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana," ujarnya.
Sedangkan pada saat puncak gerhananya, Rahmat mengatakan bahwa di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.
