Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembegal Mbak Tika di Kendal Ditangkap, Untungnya Drama Pura-pura Meninggal Berhasil Mengecoh

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kendal berhasil meringkus HK(19) warga Kaliwungu terduga pelaku begal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
ISTIMEWA
Korban perampokan menjalani perawatan intensif di UGD RSUD dr Soewondo Kendal, Senin (24/5/2021). 

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kendal berhasil meringkus HK(19) warga Kaliwungu terduga pelaku perampokan dan percobaan pembunuhan seorang wanita Fasiatul Rizki Arwantika (20) asal Kota Semarang di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kendal.

HK ditangkap jajaran polisi pada, Selasa (25/5/2021) di rumahnya usai kabur ke beberapa daerah di Jawa Tengah. 

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, HK merupakan teman dekat korban hasil berkenalan melalui media sosial Facebook.

Pelaku mengaku sudah menjalin asmara dengan korban selama 6 bulan.

AKP Tri Agung melanjutkan, awal penangkapan HK bermula karena terlibat perampokan dan percobaan pembunuhan terhadap korban Fasiatul pada, Senin (24/5/2021) dini hari di kawasan hutan lindung Jalan Kaliwungu Boja Desa Kertosari, Singorojo

Tersangka mengajak ketemuan dengan korban sejak sore hari untuk menghabiskan waktu bersama dan membeli handphone secara COD di Boja. 

Namun, keduanya sempat mampir ke hotel wilayah Limbangan, dan tersangka meyakinkan korban untuk istirahat sebentar sembari menunggu waktu COD jam 24.00 WIB.

HK pun diungkapkan sempat mengajak korban melakukan hubungan badan, namun ditolak. 

Tersangka pun kecewa dan kesal atas penolakan oleh korban.

Kekesalannya bertambah saat mengetahui bahwa korban mempunyai teman dekat yang lain.

"Katanya (pelaku), hampir semua permintaan korban dipenuhi olehnya selama menjalin hubungan. Namun, ia merasa tidak dihargai dan mendapatkan penolakan atas permintaannya," terang Kasatreskrim, Kamis (27/5/2021).

Motif asmara dan kekecewaan itu diduga kuat menjadi awal mula perampokan dan percobaan pembunuhan itu berlangsung.

AKP Tri Agung mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka, korban malam itu meminta tersangka untuk mengantarkannya kembali ke kos di wilayah Mangkang. 

Saat perjalanan di wilayah Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, tersangka menghentikan sepeda motornya dan berpura-pura ingin buang air kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved