Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Korban Toxic Relationship di Semarang, Sering Kirim Foto Payudara ke Pacar: Pap TT

Dia meminta saya kirim foto pap tt atau foto memperlihatkan bagian dada namun saya tolak dan tak berselang lama kami putus.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
youtube
Ilustrasi Pap TT, foto buah dada. 

Penulis : Iwan Arifianto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Toxic relationship banyak dialami oleh pasangan millenial.

Bahkan menurut Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC- KJHAM) Semarang, toxic relationship dapat masuk ke ranah pelecehan seksual.

Dalam hal ini toxic relationship diartikan sebagai hubungan tak sehat antar dua pasangan.

Lebih luas toxic relationship bisa terjadi pula dalam lingkup keluarga maupun organisasi.

Korban toxic relationship, Putri,26, (bukan nama sebenarnya) mengatakan, pernah terjebak dalam hubungan toxic relationship dengan pasangannya.

Dia dalam menjalin hubungan pernah mendapat love bombing atau bom cinta.

Biasanya hal itu dilakukan pasangan saat awal berhubungan.

Praktiknya pasangan menghujani perhatian dan kasih sayang yang berlebihan untuk mempengaruhi perilaku dan pikiran seseorang.

"Awal hubungan si pria sangat perhatian.

Bahkan hampir tiap hari foto saya diposting di feed Instagram maupun story," ungkapnya  kepada Tribunjateng.com yang meminta identitasnya disembunyikan, Senin (31/5/2021).

Dampaknya, kata dia, hubungan terasa hambar saat sudah berjalan sekian waktu.

Parahnya hingga menyerang psikologinya.

"Tentu psikis kena apalagi kalau hubungan hendak ke jenjang serius," paparnya.

Korban lain, Bunga, 24,bukan nama sebenarnya, mengatakan, meninggalkan pacarnya lantaran menilai hubungannya sudah tak sehat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved