Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Borobudur Marathon

Tim Borobudur Marathon Latih UMKM Terkait Perencanaan Keuangan

Tim penyelenggara Borobudur Marathon bersama Bank Jateng menggagas kegiatan baru bertajuk Pawone Sinau bersama 25 pelaku usaha mikro kecil menengah

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Borobudur Marathon 2020 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -- Tim penyelenggara Borobudur Marathon bersama Bank Jateng menggagas kegiatan baru bertajuk Pawone Sinau bersama 25 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar Candi Borobudur.

Melalui Pawone Sinau, para pelaku UMKM diajak memperkaya ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara mengembangkan usaha masing-masing agar lebih maju.

Pawone merupakan program yang memayungi serangkaian aktivitas berbasis pengembangan masyarakat yang bertujuan memberikan nilai tambah terhadap perkembangan ekonomi di Magelang.

Caranya, dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal penambahan nilai jual produk atau jasa. Pawone tidak lepas dari kehadiran Borobudur Marathon yang diselenggarakan tiap tahunnya.

Pada 2021 ini, Pawone hadir dengan skema baru berbasis pelatihan (Pawone Sinau) dengan tema perencanaan keuangan.

Pelatihan pertama dengan menggandeng 25 pelaku UMKM berlangsung pada Desember 2020 melalui virtual.

Kali ini pada, Sabtu (29/5) bertempat di Balkondes Ngadiharjo Magelang, 25 pelaku UMKM yang mayoritas bergerak dalam bidang kuliner diajak langsung mengikuti bimbingan tentang bagaimana merencanakan keuangan bisnis dengan baik.

Mereka dilatih mengembangkan potensi usaha masing-masing agar UMKM di sekitar Candi Borobudur bisa berkembang pesat.

Satu di antara pelaku UMKM, Narto mengatakan, melalui Pawone Sinau ini ia dilatih bagaimana cara menata keuangan usahanya agar rapi.

Baginya, perencanaan keuangan merupakan bagian yang cukup penting untuk memajukan UMKM. Tentunya, dengan didukung teknik pemasaran, foto, dan pengemasan produk agar terlihat menarik.

"Melalui pelatihan ini, saya merasa sangat terbantu untuk kemajuan usaha kami. Pelatihan mengenai perencanaan keuangan inilah yang sebetulnya paling dibutuhkan.

Melalui pelatihan ini, kami selaku UMKM mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan usaha masing-masing," terang Narto, Minggu (30/5).

Rencananya, pelaku usaha di sekitar Candi Borobudur Magelang akan terus disupport. Tujuannya, agar mereka makin berkembang supaya perekonomian masyarakat Borobudur dan sekitarnya tumbuh.

Khususnya, dalam olahan aneka makanan khas daerah seperti lele mangut, legondo, berbagai olahan keripik, hingga beberapa produk usaha lain yang bernilai jual.

Setelah mengikuti pelatihan, para pelaku UMKM rencananya akan diberikan ruang untuk terjun langsung di lapangan untuk mengembangkan produk masing-masing.

Di kesempatan yang sama, Borobudur Marathon bersama Bank Jateng juga menyelenggarakan Spedia, bersepeda di kawasan Magelang untuk menyapa masyarakat sekitar dan menggali potensi kekayaan yang dimiliki daerah tersebut.

Rute Spedia ditempuh sejauh 21 kilometer, mulai dari Balkondes Ngadiharjo menuju kawasan Taman Lumbini Candi Borobudur, kembali ke Balkondes Ngadiharjo.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An, dan Wakil Pemimpin Harian Kompas Budiman Tanuredjo.

Dalam perjalanan Spedia, rombongan berkunjung di warung tempe mendoan jumbo dan legondo Bu Suad untuk mencicipi produk UMKM khas Magelang.

Selain itu, rombongan juga menyapa dan melihat kondisi usaha UMKM di Magelang setelah terdampak pandemi Covid-19.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berharap, kegiatan itu terus berlanjut sebagai bagian dari Borobudur Marathon dari tahun ke tahun.

Sehingga, Borobudur Marathon tidak hanya ditunggu para pelari, namun juga masyarakat Magelang dan sekitarnya, termasuk para pelaku UMKM. Selain itu, melalui Spedia juga diharapkan mampu mengenalkan potensi wisata di Magelang secara lebih luas. (sam)

Baca juga: EURO 2020 : Kenangan Buruk Masih menghantui Tim Elit Eropa Ini saat Menjadi Tuan Rumah

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 di Website sscasn.go.id, Ini Link dan Syaratnya

Baca juga: Pemain Ini Digadang-gadang sebagai Penerus Hari Nur, Kini Masuk Tim Senior PSIS

Baca juga: KPAI Kaget Pengakuan Orangtua Siswi SMP yang Mengaku Kencanduan Seks, Seminggu dengan 5 Pria

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved