BNPB Terjunkan Tim Untuk Urai Antrean di IGD Kudus, Ganip: Tegakkan PPKM Mikro
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Ganip Warsito berkunjung ke Kabupaten Kudus di tengah lonjakan kasus, Rabu (2/6/2021) sore
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dengan begitu penanganan bisa satu pintu dan menghindari terjadinya misskomunikasi.
"Kami akan mendirikan posko, agar jalurnya satu aja. Nanti akan ada pendampingan dari BNPB untuk ini semua," tuturnya.
Kebutuhan tenaga kesehatan juga telah dibantu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 60 orang perawat.
Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo menyebutkan, masih membutuhkan tenaga SDM untuk menyelesaikan persoalan lonjakan kasus corona.
"Masih kurang banyak SDM, kami butuh 400 perawat, dan 60 dokter spesialis," jelas dia, saat meninjau Akademi Kebidanan Kudus.
Sedangkan jumlah tenaga medis yang dikirimkan untuk perawat hanya 13 orang dan empat dokter spesialis.
Pihaknya berharap kebutuhan SDM dapat segera terpenuhi untuk menangani kasus Covid-19.
Beruntung pihaknya dibantu mahasiswa kesehatan tingkat akhir untuk membantu penanganan.
"Kami masih kompak bekerja bersama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada," kata dia.
Adapun Ketua Satgas bertolak ke Kudus melalui Semarang menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (2/6) siang.
Dalam hal ini, Ganip Warsito juga menyerahkan dukungan penanganan COVID-19 bagi Pemerintah Kabupaten Kudus berupa tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :