Berita Regional
Ayah Rudapaksa Anak Kandung hingga 3 Tahun, Tak Mau Cerita Karena Takut Ibu Kecewa
Selama itu korban tak melaporkan kejadian yang dialaminya lantaran takut sang ibu kecewa. Sampai akhirnya korban berani menceritakan kejadian itu kep
Tiga tahun berlalu, korban pun tak kuasa menahan diri atas ulah ayahnya. Kini, ia sudah bekerja, Korban pun bercerita kepada temannya.
Kemudian temannya itu mengenalkan korban kepada pengacara di Surabaya Febri Kurniawan dan May Cendy.
Mendapati aduan itu pengacara tersebut langsung membuat laporan ke Polda Jatim.
Akhirnya, pada Rabu (2/6/2021) tim dari Polda Jatim bergerak setelah mendapat informasi lokasi keberadaan MT dari pengacara korban. MT dan istrinya ternyata berada di Mojokerto.
Saat berada di Mojokerto, tersangka dan istri ternyata berada di Surabaya. Menghuni di rumah kontrakan.
Sesampainya di kontrakan tersebut, ternyata MT sedang tidak berada disana. Tim dari Polda Jatim hanya bertemu dengan istri tersangka.
Istri tersangka pun menelpon MT dan menyuruhnya kembali. Dan akhirnya tim dari Polda Jatim langsung menangkap pelaku seusai sampai di dekat kontrakannya.
Febri menyebutkan kondisi korban saat ini sedang mengalami trauma berat.
"Dan pihak Polda Jatim mendampingi korban untuk memberikan trauma healing," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat, (4/6/2021).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan kasus ini masih didalami pihaknya. Dan tersangka juga sedang diperiksa.
Istri Kerja di Luar Negeri, Suami Rudapaksa Keponakan
Seorang pria tega merudapaksa keponakannya sendiri selama bertahun-tahun.
Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan sejak korban masih SD hingga kini sudah remaja.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku setelah 9 tahun ditinggal istrinya bekerja di luar negeri.
Akibat perbuatannya, kini korban tengah hamil empat bulan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/korban-pencabulan-masih-bawah-umur_20171024_105458.jpg)