Berita Regional
Nani Apriliani Menangis Saat Reka Adegan Mencampur Sianida dengan Bumbu Sate
Reka adegan dilakukan di Mapolres Bantul, Senin (7/6/2021) dengan menghadirkan tersangka kasus sate bersianida, Nani Apriliani.
Ia dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
Sementara sosok R yang disebut-sebut menyarankan Nani untuk memberikan racun pada makanan dan mengirimkan ke target akan ditetapkan menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) setelah gelar perkara.
Dalam rekonstruksi itu, Bandiman terlihat tetap tenang dan aktif, meski berhadapan langsung dengan tersangka.
Beberapa adegan juga dilakukan oleh keduanya.
"Saya sendiri sudah memaafkan Nani yang menyebabkan anak saya meninggal karena salah sasaran," ujarnya.
Ia menyebut, keluarganya telah mendapatkan permintaan maaf dari Nani melalui surat dan telah dibalasnya.
Bandiman menulis bahwa pihaknya memaafkan Nani yang telah teledor hingga salah sasaran dan mengakibatkan anaknya meninggal dunia.
Namun demikian, Bandiman juga menulis bahwa keluarga tetap menuntut proses hukum tetap berjalan dan pemberian maaf itu tidak akan mengurangi/meringankan tuntutan tersebut.
"Kami sekeluarga menuntut proses hukum dapat terus berjalan, dan mendapatkan hukuman yang setimpal," tandasnya.
Terungkap dari Bungkus Sate
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Bantul akhirnya mengungkap identitas perempuan misterius pengirim sate maut di Bantul.
Perempuan tersebut adalah Nani Aprilliani Nurjaman (NA/25) warga asli Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Yogyakarta.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan tersangka diamankan pada Jumat (30/04/2021) lalu.

Tersangka diamankan di kediamannya, Potorono, Bantul.
"Tersangka tidak melarikan diri, kami amankan di rumahnya," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).