Berita Kesehatan

Penampakan Tumbuhan Pulutan Berpotensi Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

Tumbuhan Pulutan ternyata berpotensi untuk kesehatan. Pulutan berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Editor: galih permadi
Budi Santoso/BKSDA Jateng
Tumbuhan Pulutan Berpotensi Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara 

TRIBUNJATENG.COM - Tumbuhan Pulutan ternyata berpotensi untuk kesehatan.

Pulutan berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Kepala KPHK Pati Barat, PEH Muda pada BKSDA Jateng, Budi Santoso menjelaskan Tumbuhan Pulutan (Urena lobata Linn.) atau Caesarweed dan Congo Jute adalah suatu jenis tumbuhan serat dari family Malvaceae.

"Pulutan tumbuh di daerah iklim tropik termasuk di Indonesia, dan tumbuh dengan liar.

Keberadaannya sangat mudah ditemui di berbagai pelosok. Pulutan mempunyai nama local antara lain; Pungpurutan (Sunda), Pulut (Sumatra), poyo-poyo (Makassar), dan Pulutan (Jawa)," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (9/6/2021).

Kandungan Kimia
Budi mengatakan Pulutan dipercaya oleh masyarakat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit di antaranya influenza, batuk, radang tonsil, malaria, reumatik, keputihan, bengkak, bisul, luka berdarah, tulang patah dan gigitan ular.

Ekstrak daun pulutan memiliki sifat antioksidan , antibakteri, antifungi, dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Adapun kandungan ekstrak daun pulutan yaitu flavonoid, alkaloid, cardiaglikosida, tannin, terpenoid, dan saponin.

Sementara itu menurut Fadilah dkk (2020) hasil ekstraksi daun pulutan dengan menggunakan ekstrak etanol menunjukkan kandungan/komponen mayor sebagai berikut yaitu n-Hexadecanoic acid; Stigmasta-3,5-diene; 4h-pyran-4-one; 2,3-dihydro-3,5-dihydroxy-6-methyl-; 2-methoxy-4-vinylphenol, dan phenol, 2,6-dimethoxy-.

Hati hati
Meskipun pulutan ini mempunyai manfaat yang baik, namun mengkonsumsinya harus hati-hati.

Menurut Handayani dan Tenzer (2014), dalam skala laboratorium, rebusan simplisia daun pulutan ini berpengaruh terhadap sistem reproduksi mencit, yaitu menurunkan kualitas spermatozoa.

Sementara itu Megawati, dkk (2018) menyatakan bahwa pemberian ekstraksi daun pulutan pada mencit dapat menyebabkan nekrosis hepatosid.

Bisa jadi dalam dosis tertentu penggunaan simplisia pulutan berpengaruh juga ke manusia. . Ini memerlukan penelitian lebih lanjut.

Ekologi Pulutan
Menurut Azizah (2017) pulutan (Urena lobata L) merupakan jenis dari suku Malvaceae yang mempunyai sistem perakaran tunggang dan tipe buah yang memiliki kait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved