Berita Semarang

Dosen di Semarang Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Rumah, Alami Luka Parah di Kepala

EGP (43), seorang dosen perguruan tinggi, ditemukan meninggal dunia di halaman rumahnya. Diduga ia jatuh terpeleset dengan luka parah di kepala.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar

Penulis : Iwan Arifianto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - EGP (43), seorang dosen di sebuah perguruan tinggi, ditemukan meninggal dunia di halaman rumahnya Jalan Karangrejo, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 08.00 WIB. 

Korban mengalami luka parah di bagian kepala yang diduga penyebab kematian korban lantaran jatuh terpeleset. 

Korban meregang nyawa di halaman rumah dengan posisi telentang. 

"Dia mengalami luka parah di bagian kepala," ujar saksi yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com. 

Baca juga: Rizieq Ungkap Kesepakatannya dengan Tito Karnavian, Wiranto, Hingga Budi Gunawan saat Berada di Arab

Baca juga: Bripka Bayu, Pak Bhabin Joyosuran, Merasa Bangga Bisa Antar Jemput Lansia untuk Vaksinasi 

Baca juga: Pemkab Kudus akan Evaluasi SOP Pemberangkatan Warga Positif ke Asrama Haji Donohudan

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian perut. 

Korban sempat diantar periksa ke RS St Elisabeth Semarang, pukul 01.00.

Namun karena tak ada sakit serius korban pulang kembali ke rumah. 

Saat di rumah, korban sempat beristirahat tetapi sudah tak di kamarnya lagi sekira pukul 06.30.

Pihak keluarga mencarinya ternyata korban sudah ditemukan meninggal dunia di halaman rumah. 

Pihak Kepolisian dan Tim kesehatan Puskesmas setempat menuju ke lokasi kejadian. 

Tim Inafis Polrestabes Semarang juga memeriksa kondisi korban. 

Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan dari saksi meninggalnya korban diduga saat mau olah raga pagi korban terpeleset jatuh.

Lantas kepala bagian belakang luka mengeluarkan darah dan akhirnya korban meninggal dunia. 

Baca juga: ML Gadis 13 Tahun Disiksa di Luar Batas Kemanusiaan Sebelum Dikubur Hidup-hidup, Penyebab Terungkap

Baca juga: Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang, Kamis 10 Juni 2021

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Jasad Ibu Hamil 7 Bulan Dikubur di Teras Rumah, Polisi Ungkap Hasil Otopsi

Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved