Berita Regional
Awalnya Ngaku Cuma Teman, di Persidangan Terungkap Wanita Ini Sering Tidur Hotel Bareng Suami Orang
Kisah perselingkuhan pekerja kantoran terbongkar dalam persidangan kasus penganiayaan di Surabaya.
Pada tahun itu Zacharias, Wenny dan Asteria bertemu di sebuah restoran es krim di Surabaya untuk meluruskan masalah.
Saat itu, Wenny mengaku kepada Asteria hubungannya dengan Zacharias hanya sebatas teman saja.
Tiga hari kemudian, Asteria hendak menemui suaminya Zacharias yang akan menggelar pameran di Grand City Mall.
Akan tetapi Asteria tak sempat bertemu suaminya. Asteria pun beranjak ke mushala.
Tanpa sengaja, dia bertemu Wenny.
Saat akan menyapa, Asteria mengetahui Wenny berkirim chat mesra mengumbar kata 'sayang' dengan suaminya.
"Terdakwa melihat saksi Wenny Handayani chatting melalui pesan WhatsApp dengan obrolan kata-kata sayang kepada seseorang dengan foto profil suami terdakwa," kata jaksa Anggraini dalam dakwaannya.
Melihat chat sayang itu, Asteria emosi.
Perempuan yang juga bekerja sebagai karyawan bank swasta ini berusaha merebut handphone Wenny.
Dalam kesaksian di persidangan, Wenny mengungkapkan saat itu Asteria merebut handphonenya.
"Dari belakang dia menarik handphone saya. Sambil berteriak memaki-maki saya pelakor, pelacur," kata Wenny.
Setelah kejadian tersebut, Asteria dan Wenny keluar mushala sambil terus berebut handphone.
Wenny hendak menuju tempat pameran di lantai dasar.
Selama perjalanan ke lantai dasar, Wenny mengatakan Asteria telah menganiayanya.
"Dia gigit tangan saya. Cakar saya. Handphone sudah dia ambil. Saya berusaha ambil lagi. Jilbab saya ditarik," ujarnya.