Berita Kendal
Dico Optimistis Kendal Jadi Pusat Industrialisasi di Jateng
67 Perusahaan dari 8 Negara dengan Total Nilai Investasi Rp 19,4 triliun Gabung di Kawasan Industri Kendal
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Taufiek Bawazir melanjutkan, Kemenperin juga telah mendirikan Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri (PIDI) untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri agar bisa berdaya saing di era Industri 4.0.
Katanya, pengembangan SDM dilakukan karena berperan penting dalam mendukung aktivitas industri lebih produktif, inovatif, kompetitif dengan memanfaatkan fasilitas teknologi terkini.
Selain itu, melalui PIDI dapat memberikan pengalaman langsung dan pendampingan industri dalam penerapan industri 4.0. Juga menjadi pusat pembelajaran manufaktur digital yang membantu perusahaan dalam mengembangkan operasi, desain, dan produktivitas masing-masing.
"Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan kualitas SDM industri. PIDI ini adalah penguatan sumber daya manusia di bidang digitalisasi.
Konsepnya bagaimana ilmu pengetahuan masuk ke masyarakat melaui birokrasi. Nanti tugas pemerintah daerah yang memikirkan klinik-klinik digitalisasi, agar masyarakat bisa mengenal gadget untuk pengembangan ekonomi. Harus ada yang menginisiasi terobosan untuk masuk pada kebutuhan teknologi. Karena teknologi punya peran besar dalam kemajuan ekonomi," tuturnya. (Sam)
Baca juga: Enam Atlet Sepak Takraw Jepara Lolos Seleski PPLOP Jawa Tengah
Baca juga: Warga Kaget Temukan Sosok Mayat Gosong di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Tumpukan Sampah
Baca juga: Ini Prediksi Susunan Pemain Euro 2021 Turki Vs Italia, Reuni Hakan Calhanoglu dan Donnarumma
Baca juga: Minum Disinfektan Campur Sari Buah Bersama 7 Rekan, Seorang Napi Lapas Perempuan Kerobokan Tewas