Berita Kudus
Hartopo Beri Motivasi Warga Kudus yang Jalani Isolasi di Donohudan
Untuk memastikan kondisi masyarakat Kabupaten Kudus penderita covid-19 yang tengah menjalani isolasi secara terpusat di Gedung Asrama Haji Donohudan.
"Kebetulan rumah sakit di Solo juga over capacity, jadi agak sulit mencari rumah sakit. Saat ambulans sampai, kondisinya sudah meninggal karena saturasinya turun drastis," terangnya.
Sementara itu, sebanyak 200an warga isolasi terpusat sudah melaksanakan tes swab PCR.
Hasilnya pun akan diketahui malam ini juga.
Hartopo menyampaikan telah menyiapkan bus untuk menjemput warga Kudus yang dinyatakan negatif Covid-19.
Pihaknya menargetkan malam ini juga warga yang hasil tesnya negatif dapat kembali ke Kudus.
"Kalau hasilnya sudah diketahui, malam ini bisa langsung pulang. Nanti ngumpulnya di Rusunawa Bakalankrapyak dulu sebelum kembali ke rumah masing-masing," paparnya.

Hartopo juga berkesempatan meninjau secara langsung serta berkomunikasi dengan seluruh warganya di sana.
Dia berpesan agar warga yang isolasi di Donohudan selalu berpikir positif
Apabila pikiran sudah positif, orang nomor satu di Kudus itu yakin warga akan cepat sembuh.
Berada di tempat isolasi dapat dianggap sebagai tempat untuk memulihkan badan dengan makanan yang sehat dan olahraga teratur.
"Pesan saya untuk warga yang di Donohudan, harus selalu dibawa happy. Ujian ini datangnya dari Allah SWT jadi fokus untuk berupaya sembuh dengan berpikir positif," pungkasnya.
Menurut data yang diterima per 11 juni, Asrama Haji Donohudan per hari ini telah menampung pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus sebanyak 514 orang.
Pasien yang telah dirujuk ke rumah sakit sekitar sebanyak 3 orang dan telah dipulangkan sebanyak 2 orang yang telah dinyatakan negatif Covid-19. (*)