Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap
Update Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Api Diklaim Telah Dikendalikan
Kebakaran yang melanda salah satu area tangki/bundwall Kilang Cilacap pada Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB masih berusaha dipadamkan.
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran yang melanda salah satu area tangki/bundwall Kilang Cilacap pada Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB masih berusaha dipadamkan.
Hal itu disampaikan Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari Pada Sabtu (12/6/2021).
Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih dalam proses pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api timbul kembali.
Baca juga: Keluarga Pasien Covid-19 Keluhkan Air Minum di Donohudan, Ini Temuan Bupati Kudus di Lokasi
Baca juga: Duar! Dua Bocah SMP yang Sedang Main Bola Tewas Tersambar Petir di Tasikmalaya
Baca juga: Jadwal Euro 2020 Hari Ini Wales vs Swiss, Denmark vs Finlandia, Belgia vs Rusia
Baca juga: Prediksi Denmark Vs Finlandia Euro 2021, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
"Masih proses pemadaman paralel pendinginan," ujar Heppy
Pertamina mengklaim telah dapat mengendalikan kebakaran yang terjadi di salah satu area tangki/bundwall yang berisi Benzene.
Dalam keterangan resminya, Area Manager Communication, Relations, & CSR Hatim Ilwan menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api.
Sebanyak 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Mengenai kondisi masyarakat sekitar Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina memastikan kondisi masyarakat aman dan tidak terdampak karena lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari pemukiman warga.
Selain itu, Pertamina belum bisa memastikan penyebab kebakaran kilang minyak.
"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya."
"Penyebab kebakaran belum diketahui," ujar Hatim, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu, terkait pasokan BBM dan LPG, Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan pers, Jumat (11/6/2021), mengatakan, pasokan dalam kondisi aman.
Brasto mengatakan, kejadian tersebut tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
“Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki 7 Fuel Terminal dan 3 LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di provinsi Jawa Tengah dan DIY, untuk itu pasokan dan distribusi kepada masyarakat dapat dipastikan aman dan cukup melalui unit operasi tersebut,” ujar Brasto.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir soal kebutuhan pasokan BBM dan LPG.
Baca juga: Suami Wanita Hamil 7 Bulan Dikubur di Depan Rumah Sempat Pamit Keluarga, Bilang Istrinya Minggat
Baca juga: Sikap Suami Berubah Sejak Nikah Lagi, Ida yang Lolos dari Cekikannya Langsung Lapor Polisi
Baca juga: Setelah Ditembaki Polisi, Kapal Hantu Masih Timbulkan Masalah, Benda yang Dilempar pun Misterius