Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Misteri Pembunuhan Wanita Sopir Taksi Online Terungkap: Dilakukan Sindikat, Terlacak lewat GPS

Chiw Yet Haw (40) dibunuh oleh sindikat pelaku yang memang sudah merencanakan sejak awal.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, ACEH UTARA - Seorang wanita sopir taksi online asal Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas di wilayah Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Misteri pembunuhan tersebut akhirnya terungkap.

Chiw Yet Haw (40) dibunuh oleh sindikat pelaku yang memang sudah merencanakan sejak awal.

Baca juga: Inilah Sosok MYS Pembunuh Wanita Driver Taksi Online, Tertangkap Berkat Aplikasi Zenly

Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Sudah Capai Rp 1,3 Triliun, Raffi Ahmad Masih di Bawahnya

Baca juga: Dahlan Iskan Sebut Ada Pejabat yang Menyesalkan Kehebohan Dokumen Negara yang Bocor

Baca juga: 82 Persen Sampel Pasien Covid-19 Kudus Disebut Varian India, Belum Diketahui Asalnya

Sindikat ini terdiri dari tiga pelaku perampokan.

Hat tersebut terungkap setelah polisi menangkap seorang pelakunya berinisial MYS (28) di Masjid Seuleumum, Aceh Besar, Rabu (8/6/2021) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Diketahui sebelumnya, Chiw Yet Haw ditemukan tewas di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada 7 Juni 2021.

Peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat Chiw Yet Haw menerima telepon dari MYS, warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Pria tersebut merupakan salah satu anggota sindikat perampokan mobil taksi online yang beroperasi di Aceh.

MYS diketahui mendapat nomor telepon Chiw Yet Haw dari pria berinisial Y, asal Langsa.

Y diketahui pernah menggunakan jasa taksi online yang dikendarai Chiw Yet Haw (C) beberapa bulan lalu di Medan, Sumatera Utara.

Mendapat telepon dari MYS, korban lantas menjemputnya di Depan Kantor Imigrasi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan untuk berangkat ke Kota Langsa, Aceh.

Kepada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana. Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi.

"C mengenal Y, salah satu penumpangnya. Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy lewat sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021) seperti dilansir dari Kompas.com.

Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Haw rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.

Dari sinilah polisi menyelidiki asal mula pelaku pembunuhan itu. Setiba di Langsa, MYS meminta korban untuk menjemput dua temannya yaitu Y dan L.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved