Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prahara Rumah Tangga TKW Kendal, Suami Bakar Diri Bareng Anak Biar Tidak Dicerai: Anaknya Dipeluk

Seorang suami mengajak anak bakar diri karena tak mau digugat cerai oleh istri yang jadi TKW asal Kendal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
ASR (7) anak EP yang diajak bakar diri di Kendal. 

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Prahara rumah tangga terjadi di Kendal.

Musibah itu menimpa rumah tangga EP, pria berusia 27 tahun. 

Dia nekat mengajak putrinya yang berinisial ASR, umur 7 tahun, untuk bakar diri.

Kejadiannya pada Jumat tanggal 11 Juni 2021.

Lokasinya di wilayah Kecamatan Patemon.

Apa alasan EP melakukan aksi nekat itu?

Rupanya dia digugat cerai oleh istrinya yang bernama Ernawati.

Istri EP bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Latarbelakang gugatan cerai itu tak diketahui.

Namun adik ipar EP, Fitri hanya menjelaskan aksi nekat itu ditengarai murni masalah keluarga.

EP tak terima digugat cerai istri karena masih sangat mencintai. 

Untuk mencegah perceraian itu terjadi, EP nekat meminta kepada mertua agar istrinya tidak jadi menggugat cerai.

Selain itu, EP membawa botol berisi bahan bakar minyak dan menyiramkan ke tubuhnya dan tubuh anaknya dalam pelukan. 

EP pun membakar diri dan anaknya untuk mencegah perceraian terjadi agar rumah tangga yang dibangun selama 7 tahun tidak berakhir.

Beruntung, ayah mertuanya menyelamatkan EP dan cucunya meski mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Kendal.

"Kalau alasan pastinya tidak tahu."

"EP dan anaknya datang ke rumah Kartikajaya, sudah bawa botol berisi minyak gitu dan menyiramkan ke tubuhnya dan anaknya yang saat itu dipeluk."

"Kemudian menyalakan korek api," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan adanya aksi bakar diri itu.

Menurutnya, motif kejadian tersebut masih ditelusuri jajaran kepolisian.

Ia menduga ada motif permasalahan dalam keluarga.

"Motif yang pasti masih dalam pemeriksaan karena pelaku mengalami luka bakar."

"Hanya dari keterangan saksi, dugaannya sakit hati karena akan diceraikan istrinya yang kerja di luar negeri," jelas Kasatreskrim. 

Saat ini, kedua korban menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal

Humas RSUD dr Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibowo mengatakan, kondisi ASR mengalami luka bakar di perut dan tangan.

Sedangkan ayahnya mengalami luka bakar lebih parah hampir separo tubuhnya. 

"Hingga Senin ini, kondisi perempuan 7 tahun stabil."

"Sedangkan ayahnya harus menjalani operasi akibat luka bakar yang lebih parah," terangnya, Senin (14/6/2021).

(*)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved