Berita Banyumas
Menuju Banyumas Bebas Stunting 2024, Bupati Achmad Husein Meluncurkan Forum Jaga Stunting
Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan Forum Jaga Stunting Banyumas (Jatingmas) dan buku sakunya, Senin (14/6/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Selain tidak tercukupinya asupan gizi anak sejak masih di dalam kandungan, stunting juga bisa disebabkan asupan gizi saat anak masih di bawah usia 2 tahun yang tidak tercukupi.
"Entah itu tidak diberikan ASI eksklusif ataupun MPASI (makanan pendamping asi) yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.
Stunting juga tidak hanya dipengaruhi faktor gizi dan kesehatan semata, namun tingkat pendidikan, pola asuh, sanitasi atau air bersih juga turut mempengaruhi kasus-kasus stunting," lanjutnya.
Salah satu kesalahan lain yang tidak disadari para orang tua, kebanyakan hanya melihat perkembangan dan pertumbuhan anaknya dari berat badannya saja.
Jika berat badan cukup atau melihat pipi anaknya sudah sedikit tembem, maka dianggap anak tersebut sudah sehat.
Padahal, tinggi badan tidak kalah penting untuk dipantau.
Baca juga: Disebut Bupati Paling Lebay se-Jateng Soal Tangani Covid-19, Husein: Ini Tanggung Jawab Saya
Baca juga: Video Asyiknya Mabar Pencinta Game Mobile di Gabahan Semarang
Baca juga: China Tak Terima Disebut sebagai Ancaman Dunia: Itu Fitnah yang Berlebihan
Banyak yang tidak menyadari bahwa anak pendek adalah permasalahan gizi yang cukup buruk bagi kesehatan anak.
"Saya yakin, dengan segenap usaha kita, disertai dengan kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak, masalah stunting di wilayah Kabupaten Banyumas bisa kita turunkan kembali menuju Banyumas Bebas Stunting 2024," tutupnya. (*)