Berita Banjarnegara
Wingchin Sesalkan Pembubaran Kuda Lumping di Banjarnegara dan Soroti Data Covid-19 versi Polisi
Pembubaran pentas kuda lumping di beberapa desa di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, oleh Polri menuai reaksi keras
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
Dia menjelaskan, pentas kuda lumping diadakan oleh kelompok seni kuda lumping (ebeg) di desanya.
Menurut dia, ada rekomendasi dari Pemerintah Kecamatan Madukara terkait penyelenggaraan acara itu.
"Sifatnya desa hanya mengetahui. Rekomendasi dari camat ada," kata Pujianto.
Dia mengatakan, sebenarnya dari awal sudah berusaha mencegah agar acara itu tidak terselenggara karena pandemi Covid-19 masih melanda.
Akan tetapi, kata dia, pihaknya tidak bisa melawan kehendak masyarakat, khususnya kelompok seni yang menginginkan acara itu terselenggara.
“Sudah setahun lebih tidak ada pentas kuda lumping. Ini yang pertama sejak pandemi," katanya.
Pentas kuda lumping rupanya diadakan di beberapa desa lain, pada hari yang sama. Di Desa Kutayasa, pentas yang diadakan di lapangan juga akhirnya dibubarkan polisi.
Sekretaris Desa Kutayasa, Bugar Yugo mengatakan, di desanya pentas kuda lumping berlangsung sejak Sabtu (12/6) sore dan berlanjut hingga malam. Polisi membubarkan acara itu pada malam hari saat pentas masih berlangsung.
"Dibubarkan pada malam hari karena berkerumun," katanya. (aqy)
Baca juga: Kronologi Dua Anak Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo Positif Covid-19 Setiba di Yogya dari Jakarta
Baca juga: 2 Putrinya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ceritakan Kronologi dari Jakarta hingga Sampai Jogja
Baca juga: Hasil Uji Coba, Vaksin Covid-19 Novavax Asal AS Diklaim 90 Persen Mampu Lawan Virus Corona
Baca juga: Wisma Benteng Portugis Hingga Kampus Undip Teluk Awur, Ini Daftar Tempat Karantina Covid di Jepara