Berita Kendal
Bupati Dico Ingatkan Warga Kendal Waspada Klaster Penyebaran Covid-19 Lingkup Keluarga
tingginya kasus Covid-19 tembus 600 kasus aktif di Kabupaten Kendal saat ini didominasi oleh klaster keluarga.
Penulis: - | Editor: moh anhar
Penulis: Saiful Ma'sum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengingatkan masyarakatnya agar mewaspadai klaster penyebaran Covid-19 dalam ruang lingkup keluarga.
Katanya, tingginya kasus Covid-19 tembus 600 kasus aktif di Kendal saat ini didominasi oleh klaster keluarga.
Berdasarakan data dari Dinas Kesehatan Kendal, penyebaran Covid-19 klaster keluarga saat ini hampir merata di semua wilayah.
Selain itu, juga terdapat beberapa klaster di lingkungan lapas, klaster takziah, dan juga klaster perkantoran.
Kata Dico, ruang lingkup terkecil seperti keluarga menjadi salah satu tempat yang perlu diwaspadai terjadinya potensi penyebaran Covid-19.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Turki Vs Wales Euro 2021, The Dragons Waspadai Si Raja Tendangan Bebas
Baca juga: Tinjauan ke Kabupaten Tegal, Kapolda Jateng: Covid Itu Ada
Baca juga: Bank Jateng Dukung Acara Pedalpedia Kebumen
Di situlah menjadi tempat di mana virus bisa saja terbawa dari luar ke dalam rumah dan menular di dalam anggota keluarga.
Dico pun menegaskan agar masyarakat Kendal benar-benar mengantisipasi penularan virus di ruang lingkup keluarga.
Melalui, disiplin protokol kesehatan, berperilaku hidup sehat dan bersih, menjaga pola makan dan istirahat, hingga menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin.
"Klaster keluarga ini harus benar-benar diantisipasi. Angka kematian juga di Kendal cukup tinggi lebih dari 4 persen di atas rata-rata nasional," terangnya, Rabu (16/6/2021).
Ke depannya, Dico ingin semua pihak saling bersinergi untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara masif. Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan melakukan percepatan vaksinasi untuk menekan resiko penularan Covid-19.
"Kabupaten Kendal adalah empat terendah di Jateng yang masih minim vaksinasi. Kita juga giatkan lagi operasi yustisi masif. Satgas PPKM mikro harus bergerak cepat, harus ballance antara kesehatan dan ekonomi," ujarnya.
Terhadap warga yang menjalani lockdown dan isolas mandiri, Dico memastikan, semua kebutuhan makanan, perlengkapan alat mandi, vitamin, hingga buah-buahan akan dicukupi oleh pemerintah daerah.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kendal agar lebih ekstra waspada dengan menerapkan protokol kesehatan berlapis, guna mewaspadai potensi penularan virus.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kendal, Marwoto menambahkan, pemerintah mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat langsung dengan melakukan bhakti sosial memberikan semua kebutuhan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.