Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kena Dua Pukulan dalam Perkelahian, Pria Ini Balas dengan Lemparan Granat hingga 5 Orang Terluka

Seorang pria dengan santai menarik granat saat terjadi perkelahian di Ukraina. Kejadian mencengangkan tersebut terekam kamera.

Kompas.com/Istimewa
Momen mencengangkan terekam kamera ketika seorang pria dengan santai menarik granat saat terjadi perkelahian di Ukraina. (NEWSDOGMEDIA via DAILYMAIL) 

TRIBUNJATENG.COM, KIEV - Seorang pria dengan santai menarik granat saat terjadi perkelahian di Ukraina.

Kejadian mencengangkan tersebut terekam kamera.

Rabu (16/6/2021), Daily Mail melaporkan tindakannya itu menyebabkan ledakan yang menyebabkan lima orang terluka.

Baca juga: Berkunjung ke Kebon Duren Kota Semarang, Nikmati Sepuasnya Varian Durian dari Berbagai Daerah

Baca juga: Hotline Semarang : Di Mana Bisa Tukar Botol Plastik dengan Tiket BRT?

Baca juga: Ahok Mengaku Dapat Kartu Kredit Limit Rp 30 Miliar, Arya Sinulingga Membantah, Ini Berita Lengkapnya

Baca juga: Seusai Keroki Bos, Seorang Pembantu di Karanganyar Terpapar Covid-19

Dalam rekaman kejadian, dua pria terlihat sedang bertengkar sengit di depan teman-teman mereka di luar sebuah toko.

Salah satu pria mendaratkan dua pukulan pada yang lain, menyebabkan pelaku tersandung ke belakang.

Namun dalam pembalasan yang mengejutkan atas pukulan itu, pria itu kemudian terlihat dengan tenang menarik granat tangan dari sakunya sebelum menjatuhkannya ke tanah.

Kelompok itu, termasuk pria yang merekam, terlihat berlarian ke jalan di sekitarnya sebelum granat meledak, menyalakan alarm mobil dan melukai lima orang.

Insiden yang mengganggu dikatakan telah terjadi pada 8 Juni di Gagarin Avenue di Kharkiv, sebuah kota yang ditemukan di timur laut Ukraina.

Menurut laporan media lokal, lima orang terluka selama ledakan granat tangan tersebut. Termasuk di antara korban adalah dua orang yang berusia enam belas dan tujuh belas tahun.

Polisi setempat mengatakan bahwa penyerang telah ditahan.

Di Ukraina, hukuman untuk penggunaan granat bisa berkisar dari 10 hingga 15 tahun penjara hingga penjara seumur hidup.

 
Rekaman itu telah dibagikan secara luas di media sosial dan membuat penonton online tercengang dan bingung. Banyak yang mengomentari penggunaan granat tangan oleh pria itu.

Seorang pengguna media sosial berkomentar “Dua orang berdebat di Inggris: menarik pisau. Dua orang berdebat di Amerika: menarik pistol. Dua orang berdebat di Eropa Timur: menarik granat

Sementara yang lain menulis: “Tidak ada yang setara dengan granat tangan, untuk melindungi diri Anda dari perampok atau beruang di Ukraina.”

Orang lain dengan lucu berkomentar: “Dua pukulan langsung ke wajah. Sedikit tersandung tapi tetap seimbang, meski di permukaan licin (kemudian) dengan santai mengeluarkan granat. Pria ini benar-benar luar biasa!”

Sementara itu individu lain berseru: “Itu (pertikaian) meningkat dengan cepat!”

Sementara orang lain berkata “Setiap orang bisa punya rencana sampai granat akhirnya ditarik keluar.”

Di bawah hukum Ukraina, warga sipil diizinkan untuk membawa senjata api berburu dan pistol berdasarkan kasus per kasus. Sementara sebagian besar senjata tetap dibatasi untuk militer.

Sejak Maret 2014 dan setelah revolusi Ukraina, Donbas di Ukraina timur, di perbatasan dengan Rusia, telah menyaksikan pertempuran antara Ukraina dan separatis Rusia.

Akibatnya, ada aliran senjata ilegal yang masuk ke negara tersebut.

Menurut The Small Arms Survey yang dilakukan pada 2017, ada antara 3 hingga 5 juta senjata ilegal di negara itu. Laporan penggunaan perangkat keras militer meningkat di wilayah damai negara itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkelahi Kena Dua Pukulan, Pria Ini Balas dengan Lempar Granat"

Baca juga: Setelah Eriksen, Laga Finlandia di Euro 2020 Kembali Makan Korban: 4 Pemain Terkapar, 1 Dibawa ke RS

Baca juga: Kecam Barat, China Gunakan Kartun Perjamuan Terakhir Pemimpin G7

Baca juga: Ini Dia Aleksey Miranchuk, Penentu Kemenangan Perdana Rusia di Euro 2020

Baca juga: Bupati Solok Ngamuk gara-gara UGD Tutup Jam 5 Sore, 3 Pemimpin Puskesmas Dimutasi ke Daerah Pelosok

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved