Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum Ketua DPRD dari Nasdem Diduga Danai Pasokan Senjata untuk KKB Papua

Seorang oknum politisi Nasional Demokrat (Nasdem) yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tolikara berinisial SAW diduga setor uang ke Ratius Murib alias N

Editor: m nur huda
Kolase Istimewa Satgas Nemangkawi
Barang bukti uang yang disita Satgas Nemangkawi dari Ratius Murib. 

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Seorang oknum politisi Nasional Demokrat (Nasdem) yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tolikara berinisial SAW diduga setor uang Rp 370 juta ke Ratius Murib alias Neson Murib.

Uang sebesar itu diduga akan digunakan untuk membeli senjata yang dipakai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melakukan pemberontakan dan melawan pemerintah.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, Ratius Murib berperan sebagai pemasok senjata api untuk KKB Papua di Kabupaten Puncak Jaya.

Baca juga: Megawati Sarankan BIN Gunakan Strategi Gerilya untuk Buru KKB Papua

Baca juga: Inilah Sosok Neson Murib Pemasok Senjata KKB Papua Ditangkap Nemangkawi, Bawa Uang Rp 370 Juta

Baca juga: Siapa Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB Papua? Sosok Ini Diduga Pelakunya Sudah Transaksi Rp 1,3 M

Baca juga: Inilah Sosok MT Anggota KKB Papua yang Ditangkap Satgas Nemangkawi

Sementara, Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, keterlibatan SAW terungkap setelah Ratius Murib ditangkap di Kabupaten Puncak Jaya pada Senin (13/6/2021).

Dari pemeriksaan terhadap Ratius Murib, terungkap beberapa hal yang mengarah pada keterlibatan politisi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya membantu KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

"Kami masih lakukan penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Kombes M Iqbal Alqudusy kepada Tribun-Papua.com (grup SURYA.co.id), Rabu (16/6/2021).

Dari penelusuran penyidik, kata Iqbal, uang Rp 370 juta diserahkan SAW kepada Ratius Murib di Hotel Metta Star Waena, Kota Jayapura, pada pertengahan April 2021.

"Uang itu diterima Neson Murib secara langsung," katanya.

Uang Rp 600 juta dari Pemkab Puncak Jaya

Selain uang tunai, polisi juga menemukan catatan bantuan Pemkab Puncak Jaya sebesar Rp 600 juta untuk pimpinan KKB, Lekagak Telenggen, pada 6 Februari 2021.

Tak hanya itu, dalam buku catatan yang dibawa Ratius Murib tersebut, terungkap ada penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

"Semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan dipanggil penyidik," tegasnya.

Pemasok senjata KKB Papua

Terkait penangkapan Ratius Murib, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan Ratius Murib sudah berulang kali melakukan transaksi jual beli senjata api dan amunisi ilegal.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1,3 miliar," ungkap Fakhiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved