Berita Sragen
Perempuan Asal Sragen Dilaporkan Terjun dari Jembatan Ke Bengawan Solo
Seornag perempuan yang diketahui membawa KTP dengan alamat di Kabupaten Sragen dilaporkan terjun dari jembatan ke aliran sungai Bengawan Solo, Kamis (
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang perempuan yang diketahui membawa KTP dengan alamat di Kabupaten Sragen dilaporkan terjun dari jembatan ke aliran sungai Bengawan Solo, Kamis (17/6/2021).
Dari informasi yang dihimpun, lokasi terjunnya gadis itu berada di kawasan jembatan besar ringroad, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Adapun, di lokasi tersebut warga menemukan motor Honda Vario bernomor polisi AD-5366-AVE, helm Bogo jenis Cargloss, dompet dengan identitas di dalam tas dan sepatu flat wanita.
Baca juga: Penemuan Mayat di Sungai Bengawan Solo, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Kronologi Hilangnya Komposer Musik Gereja Yulius Panon, Ditemukan Tewas di Bengawan Solo
Dalam identitas ditemukan KTP dan SIM C inisial INC (22) warga Dusun Gumantar, RT 08 RW 04, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Bahkan ramai-ramai menyaksikan insiden yang diduga melonjat dari jembatan.
Sayangnya, sejauh mata memandang, sosok wanita tersebut tidak terlihat dari atas jembatan di Jalan Raya Solo-Sragen tersebut.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, masih mencari kebenaran informasi dan mempersiapkan evakuasi.
"Infonya awal begitu. Saya masih nunggu assessment teman-teman potensi SAR di lapangan," katanya singkat.
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Bengawan Solo
Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, Dusun Seneng RT 01/RW 06, Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Kasubaghumas Polres Wonogiri Iptu Suwondo mengatakan, identitas mayat tersebut belum diketahui.
"Untuk sementara, kami masih mengumpulkan keterangan saksi," katanya.
Tim SAR gabungan Wonogiri beserta jajaran kepolisian sudah diterjukan ke lokasi penemuan mayat tersebut. Proses evakuasi jenazah langsung dilakukan.
"Saat kami melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, kami tidak menemukan adanya identitas," ujarnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan dan visum oleh tenaga medis RSUD Wonogiri.