Berita Bitcoin

Tesla Kembali Terima Pembayaran dengan Bitcoin, Harga bitcoin ke Level Rp 570 juta per Keping

Harga bitcoin kembali bergerak naik ke level 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 570 juta per keping (kurs Rp 14.250 per dollar AS)

Odd ANDERSEN / AFP
Pendiri dan juga CEO Tesla, Elon Musk (Odd ANDERSEN / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM -- Setelah sempat anjlok, harga bitcoin kembali bergerak naik ke level 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 570 juta per keping (kurs Rp 14.250 per dollar AS) untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir.

Hal itu terjadi setelah Elon Musk menyatakan Tesla akan kembali menerima pembayaran dengan bitcoin.

Lewat Twitternya pemilik perusahaan mobil listrik itu memastikan Tesla akan kembali menerima pembayaran bitcoin

Setelah sempat mencabutnya, bila jaringan penambangan atau mining mata uang digital ini menggunakan energi terbarukan di atas 50 persen.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Musk memang sering menimbulkan pernyataan yang memancing tingkat permintaan bitcoin, sehingga sangat berpengaruh terhadap harga.

Kali ini, pernyataannya adalah pernyataan positif yang mendukung dan mendorong inovasi dari Bitcoin.

"Elon Musk memberikan pernyataan positif dimana dia mendukung adanya inovasi dan gagasan ramah lingkungan dari mining Bitcoin.

Pernyataannya mendongkrak harga Bitcoin.

Saat ini, Bitcoin sudah menunjukkan sinyal support dan tren kenaikan harga," kata Oscar dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).

Menurut dia, mendorong jaringan mining bitcoin menggunakan energi terbarukan diatas 50 persen merupakan hal yang sangat mungkin untuk diwujudkan, lantaran sekarang energi pembangkit listrik mulai beralih ke teknologi terbarukan dan para miner bitcoin pula menyambut hal tersebut.

"Memang, mining selama ini menghabiskan banyak energi. Tetapi, selalu ada solusi atas permasalahan seperti ini.

Sudah banyak ide blockchain yang muncul soal ini. Founder Twitter sendiri juga telah menyatakan siap mengembangkan mining yang ramah lingkungan.

Gagasan ini terungkap pada konferensi Bitcoin di Miami, awal Juni lalu," jelas Musk.

Selain pernyataan Musk, kenaikan harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu, juga terjadi karena adanya kesepakatan para miners di seluruh dunia soal smart contract dari bitcoin yang disebut Taproot.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved