Euro 2020
UEFA Respons Aksi Ronaldo Menyingkirkan Botol Coca Cola Sponsor Resmi Euro 2020, Ada Peluang Didenda
UEFA selaku penyelenggara turnamen Euro 2020 akhirnya merespons aksi menyingkirkan botol sponsor yang dilakukan beberapa pemain.
TRIBUNJATENG.COM - UEFA selaku penyelenggara turnamen Euro 2020 akhirnya merespons aksi menyingkirkan botol sponsor yang dilakukan beberapa pemain.
Paling fenomenan dan pertama kali aksi itu dilakukan Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca Cola.
Setelah itu aksi serupa dilakukan Paul Pogba yang memindahkan botol Heineken.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Jumat 18 Juni Pukul 19.30 WIB Elsa Kembali ke Rumah
Baca juga: Anak Kucing Berwajah Dua Viral di Medsos, Begini Penjelasan Dokter Hewan
Baca juga: Forum Kampus Mukhlis Mustofa : Menjadi Maha-Siswa setelah SMA
Baca juga: Resep Sambal Tumpang Khas Solo, Kuliner Nikmat dari Tempe Semangit
Pada konferensi pers hari Senin (14/6/2021) jelang laga Portugal vs Hongaria di laga Grup F, kapten Portugal yang merupakan seorang fanatik gaya hidup sehat itu menyingkirkan dua botol minuman bersoda tersebut dari depan dirinya.
Pria dengan 300 juta followers di Instagram tersebut kemudian mengangkat sebotol air dan berbicara dalam bahasa Portugis, "Agua", dalam upaya untuk mendorong orang-orang meminum air.
Sehari setelahnya, gelandang timnas Perancis Paul Pogba melakukan hal serupa. Namun, pemain Manchester United yang merupakan muslim taat tersebut menaruh botol bir Heineken ke bawah meja.
Pada Rabu, gelandang Italia Manuel Locatelli juga menyingkirkan botol Coca-Cola dan menggantinya dengan air pada sesi konferensi pers usai laga Timnas Italia vs Swiss.
Seorang jubir Euro 2020 pada awalnya mengeluarkan pernyataan singkat.
"Seorang pemain ditawari air, bersama dengan Coca-Cola, dan Coca-Cola Zero Sugar saat mereka hadir ke konferensi pers kami," tuturnya. "Semua berhak atas pilihan minuman mereka."
Namun, UEFA akhirnya keluar dengan pernyataan lebih lengkap pada Kamis.
"UEFA telah mengingatkan kepada semua tim yang berpartisipasi kalau kemitraan merupakan hal penting terhadap pelaksanaan turnamen dan memastikan pengembangan sepak bola di seantero Eropa, termasuk ke sepak bola usia muda dan wanita," ujar penyelenggara turnamen tersebut.
Kendati demikian, UEFA melalui direktur turnamen Martin Kallen mengutarakan kalau mereka mengerti aksi pemain seperti Pogba yang menyingkirkan botol bir karena kepercayaan mereka.
Hanya, pemain-pemain lain terikat kontrak untuk mengikuti regulasi turnamen.
Ia juga mengatakan "ada kemungkinan" tim-tim bisa mendapat tindakan disipliner walau mereka tak berniat untuk mendenda para pemain secara langsung dan hukuman apapun akan diserahkan ke masing-masing federasi.
"Kami dari UEFA tak bakal mendenda pemain langsung. Kami akan melakukan ini langsung dari asosiasi nasional dan mereka yang bakal menentukan apakah akan menjatuhkan denda," tutur Kallen lagi.