Berita Demak
Keluarga Pasien Covid-19 di Demak Menolak Isolasi di RS Hingga Mati Juga Tak Mau Pemakaman Prokes
Warga yang meninggal dengan status positif Covid-19 di Sayung Demak dimakamkan tidak dengan protokol Covid-19.
“Nanti kita akan koordinasikan bersama pihak puskesmas pemerintah desa dan Satgas Covid-19 desa, untuk langkah selanjutnya."
"Kemungkinan kita lakukan isolasi mandiri (isoman), tracing dan swab pada keluarga almarhum, guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” ujar Bambang.
Baca juga: Sampai Kapan Lapangan Pancasila Simpanglima Ditutup Sementara? Ini Penjelasannya
Baca juga: Perempuan Baju Kotor Berlumpur, Tanpa Alas Kaki, Menangis di Kantor Polisi, Pengakuannya Mengejutkan
Baca juga: UPDATE KUDUS :Kudus Zona Merah, Hari Ini Masjid Agung Kudus Tidak Selenggarakan Salat Jumat
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Pembelajaran 3 Halaman 27 28 29 30 31 32 Keteraturan yang Menakjubkan
Bambang mengaku sangat menyesalkan sikap keluarga yang menolak pemakaman terhadap jenazah dilakukan secara prosedur Covid-19.
Ia akan berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 desa untuk gencar mengedukasi masyarakat sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Memang tidak mudah untuk meyakinkan semua masyarakat. Akan tetapi, ini menjadi tugas kita di wilayah."
"Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Serda Bambang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Pemakaman Pasien Covid-19 di Demak Tanpa Prokes"