Berita Belitung
DRAMATIS! Evakuasi Jenazah tak Utuh Ahmad yang Ditunggui Dua Buaya yang Diduga Penerkamnya
Tubuh Jupri Ahmad (53), korban keganasan buaya di Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Belitung Timur akhirnya ditemukan.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke daratan, sekitar pulul 11.00 WIb jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Desa Perawas, Tanjungpandan.
Sebelumnya diberitakan, Juperi Ahmad (53), penjaga mesin air di rawa kompleks perusahaan di Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur diduga diserang buaya, pada Jumat (18/6/2021) pukul 18.40 WIB kemarin.
Di lokasi terakhir korban menghilang, kerabat korban hanya menemukan barang-barang milik korban seperti motor, HP, dompet dan KTP.
Selain itu, di lokasi tersebut masing tertinggal bekas-bekas perlawanan seperti cakaran tangan manusia di tanah.
Dikutip dari Posbelitung.co, Danpos SAR Basarnas Belitung Rahmatullah Hasyim menceritakan kronologi hilangnya Juperi Ahmad yang diduga telah menjadi mangsa reptil ganas itu.
Awalnya mandor di perusahaan bernama Eli melihat korban tidak berada di tempat.
Ia menunggu mesin air lebih dari satu jam, karena merasa aneh, Eli langsung melapor ke kadus dan kades tentang kejadian tersebut.
Setelah dilaporkan kemudian warga setempat, Polsek Dendang, BPBD Beltim, Tagana, Basarnas, dan TNI AL langsung mencari keberadaan korban.
Di lokasi kejadian ditemukan motor, dompet, ponsel, dan identitas korban.
"Menurut informasi karyawan di perusahaan itu sering melihat buaya besar timbul dan berjemur di pinggir rawa tersebut," kata Rahmatullah.
Dia memperkirakan ukuran buaya sendiri adalah empat sampai lima meter dan dari keterangan warga sekitar sudah sering terjadi kemunculan buaya di sekitar lokasi.
Sering Beri Makan Buaya
Jupri Ahmad diketahui sering memberi makan binatang buas tersebut ketika bekerja.
Hal itu disampaikan rekan kerja korban yang juga mandor lapangan divisi pasir bangunan PT Belitung Sand Mining (BSM), Mustadi (43) kepada posbelitung.co, Sabtu (19/6/2021).
Mustadi mengatakan sering dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.