Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mobil Dirampas Oleh Debt Collector, Emas 50 Gram di Dalamnya Juga Hilang

Pasangan suami istri yang sedang bepergian dihadang debt collector dan mobilnya diminta paksa di Padang, Sumatera Barat. Padahal dalam mobil tersebut

Editor: m nur huda
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pasangan suami istri mendatangi Polresta Padang sambil menggendong anaknya yang terpasang oksigen, Selasa (15/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Pasangan suami istri yang sedang bepergian dihadang debt collector dan mobilnya diminta paksa di Padang, Sumatera Barat.

Padahal dalam mobil tersebut terdapat emas seberat 50 gram. Namun saat ditelusuri, emas tersebut telah hilang.

Sang istri bernama Loli (36), warga Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan suaminya bernama Dani (32) warga Kabupaten Solok Selatan.

Pasutri itu datang ke Polresta Padang pada Selasa (15/6/2021), sekitar pukul 13.49 WIB.

Terlihat si istri itu menggendong anaknya dengan menggunakan sehelai kain panjang.

Sementara di hidung sang anak yang masih balita tersebut, terpasang selang oksigen.

Sedangkan sang suami memegangi tabung oksigen.

Keduanya datang untuk memastikan bagaimana kelanjutan perkara yang telah dilaporkan sebelumnya.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban datang melaporkan perkara pencurian.

Kata dia, kejadian dugaan tindak kejahatah yang dialaminya terjadi pada Senin (17/5/2021).

"Kami dari Polresta Padang telah menerima laporan pengaduan dari masyarakat," kata Kompol Rico Fernanda.

Ia mengatakan, warga tersebut melaporkan bahwa mobilnya ditarik debt collector saat dirinya membeli tabung oksigen di sebuah apotek.

"Korban mengatakan bahwa orang yang datang itu adalah debt collector, atau pihak ketiga dari leasing di mana korban melakukan kredit mobil," ujarnya.

Ia mengatakan, di dalam mobil tersebut terdapat barang-barang berharga miliknya.

Oleh karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Namun, pihak leasing atau debt collector mengatakan kalau barang itu tidak ada lagi.

"Jadi sampai saat sekarang, kami masih menyelidiki perkara tersebut untuk membuktikan tindak pidana yang telah terjadi," katanya.

Kompol Rico Fernanda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari korban, didapati informasi kalau barang berharga itu jenis emas.

"Keterangan dari korban, bahwa ada sebanyak 20 emas (50 gram) di dalam mobil tersebut," katanya.

Kompol Rico Fernanda menyebut, korban menunggak pembayaran kredit mobil selama 6 bulan.

Hal itu dikarenakan korban tidak sanggup untuk membayar kredit mobil tersebut.

Namun, korban telah mempersiapkan uang untuk membayar tunggakan dari kredit mobil tersebut.

Kata dia, korban berencana untuk menjual emas yang dimilikinya tersebut.

"Namun, saat mobil diambil, emasnya belum diketahui keberadaannya. Selanjutnya kami akan melakukan pemanggilan dari pihak debt collector," katanya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di areal atau kawasan sekitar kejadian.

Pengakuan Korban

Kedatangan mereka untuk melaporkan tindakan semena-mena debt collector yang menarik mobilnya secara paksa.

Loli berkata, di dalam mobil yang ditarik debt collector tersebut, terdapat emas miliknya.

"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.

Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Kalung emas ada 15 emas dan liontin ada 5 emas. Jadi totalnya ada 20 emas," katanya.

Jika dikonversikan ke ukuran gram, maka total emas tersebut berjumlah 50 gram.

Sebelumnya, ia sudah datang ke kantor polisi melaporkan kejadian yang sama pada 18 Mei 2021 lalu.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada 17 Mei 2021.

Ia bercerita, mobil tersebut ditarik oleh debt collector saat dirinya menjemput oksigen untuk anaknya.

"Anak saya ini sakit, jadi saat itu saya sedang menjemput oksigen. Ketika itulah diambil mobil saya secara tidak wajar," katanya.

"Oksigen ini tidak bisa lepas dari anak saya, kalau lepas badan anak membiru. Anak saya sakit paru-paru," sambung dia.

Ia berharap, emas itu dapat kembali untuk biaya pengobatan anaknya, dan untuk mobil bisa dibayar lagi.

"Cuma tidak wajar dia membuat saya seperti ini," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Dalami Kasus Pasutri Korban Debt Collector di Padang, Emas Hilang dalam Mobil yang Ditarik

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved