Berita Kudus
Pekerja dari Luar Kota Rentan Covid-19, Perusahaan di Kudus Diminta Buat Tempat Isolasi Terpusat
Pemkab Kudus meminta sejumlah perusahaan di Kota Kretek untuk membuat tempat isolasi terpusat, menyusul tingginya lonjakan covid-19.
Penulis: raka f pujangga | Editor: moh anhar
Penulis: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meminta sejumlah perusahaan di Kota Kretek untuk membuat tempat isolasi terpusat.
Hal itu menyusul tingginya kasus terkonfirmasi positif yang menyebabkan 1.364 orang harus menjalani isolasi mandiri di rumah berdasarkan data Dinas Kesehatan Kudus, per hari Selasa (22/6/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Samani Intakoris menyampaikan, isolasi terpusat yang dibentuk dapat menjadi shelter untuk pekerja yang datang dari luar kota.
"Sehingga ini bisa menjadi shelter atau tempat antara, ketika ada pekerja yang bergejala," ujar dia, saat rapat koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kudus, di Gedung Setda Lantai IV, Selasa (22/6/2021).
Sehingga jika terkonfirmasi positif, isolasi terpusat yang disediakan perusahaan dapat menjadi isolasi pertama sebelum ada direkomendasikan DKK.
Baca juga: Kapolresta Solo Secara Simbolik Letakkan Ornamen Nisan di Makam Mojo Solo: Mari Rajut Kebhinekaan
Baca juga: PPDB Jateng : Disdikbud Perkuat Server PPDB Online Mampu Diakses Sejuta Akun
Baca juga: Jateng Tertinggi, Berikut Data Kemenkes tentang Sebaran Kasus Covid-19 dengan Varian Delta
"Apakah pekerja yang datang dari luar kota itu akan dipulangkan, nanti DKK yang akan memberikan rekomendasi," ujar dia.
Selain itu, kata dia, perusahaan juga dapat bekerjasama dengan pemerintah desa atau kecamatan di wilayahnya.
Jika perusahaan tersebut dinilai kesulitan untuk membangun tempat isolasi terpusat.
"Nanti bisa juga perusahaan berkoordinasi dengan desa dan kecamatan, mungkin dengan menggunakan bersama. Pokoknya kita buat menjadi yang terbaik," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Apindo Kudus, Bambang Sumadiyono berencana membangun tempat isolasi terpusat untuk membantu Pemkab Kudus dalam menangani pasien Covid-19.
Rencana, pihaknya akan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) untuk memberikan fasilitas bagi pegawai dan keluarga Apindo Kudus.
"Kami berencana akan MoU untuk menyediakan fasilitas isolasi terpusat ini," ujarnya.
Pihaknya juga mendukung pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi guna mencegah dampak Covid-19.
"Kami siap berkolaborasi bersama pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi ini," jelas dia.
PT Djarum Bikin Dua Tempat Isolasi
Satu di antara perusahaan di Kudus yang telah menyediakan isolasi terpusat berkapasitas 200 tempat tidur yakni PT Djarum.
Senior Manager Public Affairs PT Djarum Kudus, Purwono Nugroho menjelaskan, telah memiliki dua lokasi isolasi terpusat di daerah Garung Lor dan Kaliputu berkapasitas 200 tempat tidur.
Isolasi terpusat itu dipakai untuk pegawai dan keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Uang Bulanan Aurel Hermansyah dari Atta Terbongkar, Aurel Tersipu Malu
Baca juga: Layanan Pesan Antar Makanan GoFood di Kota Semarang Beroperasi Sesuaikan Jam Pembatasan PKM
"Kami siapkan dua lokasi untuk pegawai dan keluarga terpapar corona. Saat ini juga sudah terisi penuh," ujar pria yang akrab disapa Ipung.
Dia menyampaikan, jika memungkinkan akan menambah kapasitas tempat isolasi terpusat tersebut.
Pihaknya juga bersedia membantu pemerintah desa di sekitar perusahaan untuk menyediakan alat kesehatan.
"Selama itu rasional apa yang bisa kami bantu tentunya akan kami laksanakan," kata dia. (*)