Berita Solo
Pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Belum Ada Progres di Lokasi, Gibran: Targetnya 15 Bulan
Masjid hadiah bagi Presiden Jokowi dari Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahlan itu dibangun di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamata
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membeberkan progres pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed.
Masjid hadiah bagi Presiden Jokowi dari Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahlan itu dibangun di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Gibran mengaku, untuk proses pembangunan sudah sesuai rencana dan akan baru selesai di 15 bulan ke depan.
“Progresnya sudah on the track semua,” kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (226/2021).
Baca juga: Delta, Kehadiranmu Sungguh Terlalu
Baca juga: Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Hadiah Pangeran UEA di Solo Segera Mulai, Target 15 Bulan
“Nanti targetnya 15 bulan ke depan pokoknya,” jelasnya membeberkan.
Gibran mengaku untuk bangunan dan arsitektur bangunan belum terlihat dengan jelas proyek pembangunannya.
“Ini belum awal banget belum kelihatan,” ungkapnya.
“Belum apa-apa tunggulah tahun depan 15 bulan semoga sesuai rencana,” aku dia.
Turut Diawasi Gibran
Walikota Solo Gabran Rakabuming Raka juga turut mengawasi pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.
Pasalnya, Masjid Raya Sheikh Zayed ini merupakan kado spesial dari Pangeran UEA untuk Kota Solo.
Pembangunan masjid Sheikh Zayed sendiri sudah memasuki tahap pemagaran lokasi.
Seperti diketahui, masjid tersebut dibangun di lahan bekas Depo Pertamina, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pembangunan masjid bisa segera dilaksanakan.
Terlebih, pihak kontraktor pembangunan masjid sudah ditunjuk, yakni PT Waskita Karya (Persero) tbk.