Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPDB Jateng

PPDB Jateng : Disdikbud Perkuat Server PPDB Online Mampu Diakses Sejuta Akun

Hari ini (21/6) pendaftaran PPDB online resmi dimulai hingga tanggal 24 Juni pukul 16.00 WIB. Siswa yang ingin masuk di SMA atau SMK Negeri

istimewa
Sejumlah CPD melakukan pendaftaran PPDB di SMKN 1 Warungasem Batang. 

Di antaranya ada di Surabaya dan Lampung. Sehingga, situs tersebut sudah mampu diakses oleh 1 juta akun atau pengguna.

"Kami optimis situs PPDB online mampu diakses hingga 1 juta akun. Kami juga memiliki 14 titik pencadangan yang bisa mengatasi situs down," terangnya.

Syamsudin tak menampik masih banyak orangtua siswa yang mengeluh bahwa data siswa tidak masuk dalam sistem. Maka, dari tanggal 14-19 Juni 2021, ia bersama tim sudah melakukan verifikasi data.

"Rata-rata untuk menyinkronkan data NIK. Selain itu, ada pula data nilai rapor yang tidak sesuai juga sudah kami perbaiki.

Apabila belum, calon siswa maupun orangtua bisa mendatangi sekolah terdekat. Jadi tidak perlu ke sekolah yang dituju," tambahnya.

Posko Pengaduan

Sebenarnya pihak Disdikbud Provinsi Jawa Tengah sudah membuka posko pengaduan dan konsultasi sejak awal Juni. Posko tersebut tersebar di beberapa cabang dinas yang ada di Jawa Tengah.

"Sekarang pelayanan pengaduan dan konsultasi sudah lebih dari tiga line. Satu nomor bisa tersambung ke beberapa line.

Sehingga memudahkan orangtua siswa tanpa harus menuju ke kantor dinas maupun ke sekolahan.

Bisa melalui Whatsapp atau telepon," ujar Syamsudin.

Usai penutupan pendaftaran, pihak penyelenggara PPDB online akan melakukan evaluasi pemeringkatan dan penyaluran hingga tanggal 26 Juni 2021. Pengumuman siswa diterima atau tidak juga disampaikan pada 26 Juni 2021.

Hanya 42% Tertampung

Mengenai jatah zonasi atau prosentasi kuota bagi calon siswa berprestasi juga sudah ditetapkan.

"Jalur prestasi kami berikan kuota sebesar 20 persen, 15 persen untuk siswa miskin, dan 5 persen untuk anak tenaga kesehatan. Itu juga kami prioritaskan karena sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap tenaga kesehatan yang telah berjibaku melawan covid," imbuh Syamsudin.

Sebenarnya tidak semua siswa lulusan SMP Sederajat bisa tertampung di SMA/SMK Negeri Sederajat. Sebab, seluruh SMA/SMK Negeri se-Jawa Tengah hanya mampu menampung 214.000 siswa saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved