Berita Kudus
Proyek Revitalisasi Tak Jelas Kapan Selesai, Karyawan PG Rendeng Protes karena Giling Tebu Molor
Puluhan pekerja Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus memprotes revitalisasi pabrik yang tak kunjung selesai, Rabu (23/6/2021).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
"Itu yang kami tuntut, karena sebagai karyawan memang sawah ladang kami untuk memproduksi gula. Kalau ini tidak giling, bagaimana tahun depan nasib kami," tandas Edi.
Kerugian selanjutnya, kata Edi, yakni hilangnya kepercayaan petani kepada PG Rendeng. Apalagi sejak awal April sejumlah pabrik gula di eks Karesidenan Pati sudah mulai giling.
Sementara PG Rendeng, boro-boro giling, Commissioning atau uji coba alat saja selalu gagal.
Seharusnya jika sesuai rencana proses Commissioning selesai pada 2019.
"Commissioning sudah terlewat karena janji 2019 gagal. 2020 dan ini 2021 itu tidak tercapai Commissioning," tandas Edi.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Barata, Bobby Sumardiat, mengatakan, pihaknya janji PG Rendeng harus bisa giling tahun ini.
"Tanggal 30 Juni PG Rendeng siap giling itu saja," kata Bobby.
Bobby menjelaskan, di pabrik gula ada yang namanya power plant dan proses penggilingan sampai menjadi gula kristal.
"Jadi permasalahannya di power plant itu belum berhasil dikatakan stabil," katanya.
Baca juga: PPDB Jateng, SMKN 2 Slawi Fasilitasi Calon Siswa yang Kesulitan Saat Mendaftar
Baca juga: Video 86 Pasien Covid-19 di Kudus Dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Permintaan Plasma Konvalesen Tinggi, Ini Syarat Bagi Para Pendonor
Sementara saat dikonfirmasi perihal gagalnya uji coba alat pada tahun sebelumnya, kata Bobby, lantaran alat belum memenuhi persyaratan kontrak. Kegagalan demi kegagalan yang terjadi tidak lantas membuat pihaknya diam.
"Beberapa kali gagal kami sudah berusaha. Kami tidak diam," katanya. (*)