Penanganan Corona
Segel Swalayan Ramai Dibuka, 92 Karyawan Sudah Jalani Swab Test, 12 Positif Covid-19
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, hasil swab karyawan Swalayan Ramai sudah diterima
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satpol PP Kota Semarang membuka segel di Swalayan Ramai, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Rabu (23/6/2021).
Pembukaan segel dilakukan usai petugas Satpol PP Kota Semarang menerima rekomendasi dari Dinas Perdagangan Kota Semarang.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, hasil swab karyawan Swalayan Ramai sudah diterima.
Rekomendasi pembukaan segel dari Dinas Perdagangan untuk Swalayan Ramai juga sudah turun.
Namun demikian, dia meminta pihak manajemen swalayan untuk melakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum swalayan kembali beroperasional.
"Kami minta disemprot disinfektan dulu sebelum buka kembali. Saya berlakukan sama semua mall," tegas Fajar.
Sementara itu, Owner Swalayan Ramai, Hery Santoso menyampaikan, seluruh karyawan Swalayan Ramai telah menjalani swab test.
Dia memaparkan, awalnya ada karyawan yang keluarganya sedang terpapar Covid-19.
Ada pula karyawan yang baru saja menggelar hajatan kemudian terpapar Covid-19.
Namun karyawan tersebut tidak melapor kepada manajemen sehingga pihaknya tidak mengetahui hingga informasi merebak.
Mengetahui hal itu, pihak manajemen langsung melakukan swab terhadap para karyawan.
Ketika dilakukan penutupan, sebenarnya karyawan sedang melakukan swab test secara bertahap. Saat itu, 70 persen karyawan sudah dilakukan swab.
"Saat penutupan, kami sudah mulai swab antigen. Sudah 70 persen karyawan. Yang letahuan positif langsung diliburkan. Kami belum selesai, tahu-tahu sudah digeruduk. Sekarang sudah kami swab semua," papar Hery, Rabu (23/6/2021).
Hery menyebutkan, ada 92 karyawan di Swalayan Ramai.
Seluruhnya telah dilakukan swab test.