Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Suami Bongkar Makam Istri karena Tak Yakin Positif Covid-19, Peti Dibuka & Ternyata Hasilnya Keluar

Pihak keluarga yakin jenazah meninggal bukan karena Covid-19, apalagi rumah sakit belum memberikan hasil tes usap. Sehari sesudah pembongkaran, Puske

Editor: m nur huda
Istimewa
ILUSTRASI PEMAKAMAN - Tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Pekalongan melakukan pemakaman jenazah Covid-19. 

Namun, pihak keluarga tidak mendapatkan surat hasil swab.

Pihak keluarga hanya mendapatkan surat kematian yang menerangkan bahwa Aisah meninggal dunia karena sakit.

"Saya mau menanyakan ke rumah sakit yang sesungguhnya. Bilangnya gitu (positif). Tapi nyatanya tanda buktinya suratnya tidak ada selembar pun, adanya surat kematian saja.

Tidak ada surat bukti bahwa istri saya kena Covid, sampai sekarang belum," kata Roni, panggilan akrabnya.

Lurah baru dapat hasil swab sehari setelah makam dibongkar

Menurut Roni, saat masuk rumah sakit istrinya hanya mengeluhkan darah tinggi dan ada asmanya.

"Tiga hari dirawat di rumah sakit kemudian meninggal katanya positif Covid-19.

Tapi, saya belum menerima hasil tesnya," ucap Roni.

Di tempat yang sama, Lurah Tinggar Ahmad Bazuri mengatakan, pihaknya baru mendapatkan surat keterangan hasil swab almarhum sehari setelah makamnya dibongkar atau pada Minggu (27/6/2021) kemarin.

"Sudah eksekusi (makam dibongkar) ada WhatsApp ke saya dari pihak Puskesmas bahwa almarhum dinyatakan positif, langsung saya share ke keluarga hasil dari rumah sakit," kata Bazuri.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami di Banten Bongkar Makam Istri karena Tidak Percaya Kena Covid, Ternyata Benar Positif

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved