Berita Human Interest
Detik-detik Polisi Royadin Tilang Sultan HB IX di Semarang, Sempat Kaget saat Tahu Sosok Pengendara
Hari berikutnya giliran Royadin didamprat komandannya. Tapi polisi teguh itu bersikukuh hanya menjalankan peraturan
TRIBUNJATENG.COM - Pernahkan mendengar kisah polisi jujur nan sederhana bernama Royadin?
Kisah polisi yang sempat bertugas di Semarang ini pernah viral.
Cerita ini bermula dari artikel blogger kompasiana, Aryadi Noersaid, yang dipostingkan 25 Juni 2011.
udulnya "Sultan HB IX & Polisi Pekalongan, The Untold Story". Versi Aryadi, ceritanya bertutur keberanian Brigadir Royadin, seorang polisi di Pekalongan menilang Sri Sultan HB IX.
Rebuwes (semacam surat tilang) disorongkan ke tangan Ngarso Dalem yang tengah nyetir sendirian dan melanggar di jalan satu arah pada tahun 60an itu.

Bukannya marah, Sri Sultan HB IX menerima rebuwes itu, dan melanjutkan perjalanan.
Hari berikutnya giliran Royadin didamprat komandannya. Tapi polisi teguh itu bersikukuh hanya menjalankan peraturan.
Baca juga: Viral Wanita Lempar Uang pada Petugas PLN Saat Ditagih Tunggakan Listrik
Baca juga: Upaya Susi Pudjiastuti Obati 8 Karyawan yang Kena Covid-19, Diberi Ivermectin, Hari ke-7 Negatif
Tak lama berselang, Sri Sultan HB IX berkirim surat, minta Royadin dipindahkan ke Yogya supaya dekat dengannya.
Royadin menolak, dan memilih tetap dekat bersama keluarganya di Batang.
Cerita versi Aryadi itu segera mengundang simpati dan beragam komentar.
Terlebih artikel itu kemudian menyebar luas melalui milis, tautan media sosial, dan muncul di berbagai laman.
Benarkah Royadin dan kisah itu ada?
Tribun Jogja menelusuri jejak Royadin di Batang.
Hasilnya, sosok itu memang benar-benar pernah ada.
Kisah serupa juga ditemukan, tapi kali ini versi dua anak kandung almarhum Royadin.