Berita Undip
Undip Gelar Ujian Mandiri, 24.184 Calon Mahasiswa Baru Tak Lolos karena Tak Registrasi
Sebanyak 56.247 calon mahasiswa mendaftar ke Undip Semarang melalui jalur ujian mandiri (UM). 24.184 pendaftar diantaranya tidak membayar registrasi.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
24.184 Pendaftar Tak Lolos Ujian Mandiri Masuk Undip
Penulis: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 56.247 calon mahasiswa mendaftar ke Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melalui jalur ujian mandiri (UM).
Namun dari jumlah itu, 24.184 pendaftar dinyatakan tak lolos karena tidak melakukan pembayaran registrasi secara online.
Sisanya, sebanyak 32.063 orang pendaftar melakukan pembayaran registrasi sehingga dinyatakan lolos mengikuti ujian mandiri yang digelar secara online mulai 21 Juni hingga 3 Juli 2021 besok.
"Penerimaan mahasiswa baru Undip Tahun Akademik 2021/2022 melalui jalur UM mendapat alokasi yang cukup besar, yakni 50% dari total mahasiswa yang diterima TA 2021/2022 atau setara dengan 5.089 mahasiswa," kata Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip, Setia Budi Sasongko, dikutip Tribun Jateng dari website Undip.ac.id, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Polisi Bekuk 2 Juru Parkir di Weleri yang Memalak, Pelaku: Saya Setor Rp 1,5 Juta ke Oknum Dinas
Baca juga: Kadus Simo Boyolali Dibakar dari Belakang hingga Tewas, Pelaku Sempat Kirim Pesan, Ini Isinya
Baca juga: Berikut Ketentuan Pelaksanaan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19, Sukarno: Biarkan Panitia yang Kerja
Dikatakannya, para peserta yang lolos, melakukan ujian mandiri secara online dari tempat tinggal masing-masing mengingat kondisi wabah Covid-19 yang tidak memungkinkan dilakukannya ujian secara terpusat.
Adapun untuk pelaksanaan ujian, kata Budi Sasongko, terdapat perbedaan teknis dalam pelaksanaan Ujian Mandiri Undip tahun 2020 dengan UM Undip tahun 2021.
"UM Undip tahun 2020 menggunakan seleksi raport serta portofolio, sedangkan pada tahun 2021 ini ditambah dengan tes tertulis berbasis komputer yang dikerjakan dari rumah masing-masing," jelasnya.
Untuk ujian online, diselenggarakan 10 hari, mulai 21 Juni sampai dengan 3 Juli 2021 di mana setiap sesinya akan dilakukan tiga kali.
Materi ujian online terdiri dari tes potensi skolastik (TPS) dan tes potensi akademik (TPA). Ujian ini dilakukan melalui portal yang dimiliki Undip dengan pengawasan secara ketat melalui Zoom.
"Walaupun dikerjakan dari rumah masing-masing, namun tetap diadakan kontrol oleh pengawas ujian. Peserta ujian diwajibkan menggunakan aplikasi Zoom dan menyalakan kamera di saat melakukan ujian. Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan kejujuran dalam seleksi peserta calon mahasiswa," tegasnya.
Sementara, nilai portofolio yang dimaksud adalah nilai prestasi siswa selama belajar di sekolah (SMA, SMK dan sederajat), dari semester 1 sampai dengan 6, ditambah dengan pengetahuan umum mengenai wawasan kebangsaan.
Hasil test akhir akan diolah oleh panitia UM Undip dan akan diumumkan diterima atau tidaknya pada 7 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali, Bupati Karanganyar Pastikan Pembelajaran Dilakukan Daring
Baca juga: Kadus Simo Boyolali Dibakar dari Belakang hingga Tewas, Pelaku Sempat Kirim Pesan, Ini Isinya
Baca juga: Viral Park Seo Joon Minta Maaf di Media Sosial, Apa Sih Alasannya?
"Sebelumnya, Undip telah menerima calon mahasiswa dengan kuota jalur SNMPTN sebanyak 20%, dan jalur SBMPTN sebanyak 30%," ungkapnya.
Adapun jumlah program studi yang diperebutkan calon mahasiwa di Undip saat ini terdapat 51 Prodi Sarjana, yang terbagi 34 Prodi masuk dalam kelompok SAINTEK dan 17 Prodi masuk dalam kelompok SOSHUM. (*)