Mal Ciputra Umumkan Tutup Sementara, Tapi Ada Tenant yang Buka, Cek!

Penulis: Idayatul Rohmah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mal Ciputra Semarang akan tutup sementara mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni mengatakan, hal itu mengikuti ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Ibukota Provinsi Jawa Tengah sebab tingginya kasus Covid-19.

“Ketentuan ini tentu sangat berat bagi kami. Tapi karena untuk sesuatu yang lebih baik untuk memutus mata rantai penularan, kami pun support. Kami berharap masyarakat benar-benar patuh ketentuan PPKM ini juga,” jelas Ani seperti dalam keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: 120 RT di Kota Pekalongan Zona Merah, Walikota Teriak: Lockdown!

Baca juga: Matahari Department Store Tutup 89 Gerai Imbas PPKM Darurat

Baca juga: PHK Karyawan Mal Tak Terhindarkan Akibat PPKM Darurat

Ana melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dan mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kondisi tersebut.

Di antaranya yakni melakukan pemberitahuan dan menyosialisasikan kepada tenant mulai siang tadi.

Menurutnya, ada 14 tenant makanan dan minuman yang menyatakan siap akan melayani take away dan delivery.

“Kami siapkan meeting point untuk tenant dalam melayani customer dan ojol yang take away dan delivery di depan Hokben,” tambahnya.

Sementara itu, untuk supermarket Gelael dan toko kesehatan Guardian serta Century tetap beroperasi.

Adapun masyarakat yang akan berbelanja ke tiga toko tersebut bisa melalui pintu mal sisi utara di Jalan Anggrek.

Baca juga: 3 Bocil Lecehkan Gadis Teman Sepermainan, Berawal Petak Umpet Lalu Didorong ke Kamar

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Diperpanjang hingga September, Kompensasi PPKM Darurat

Baca juga: 60 Peserta Relawan Senkom Mitra Polri Boyolali mengikuti Pelatihan Tracer Covid-19

“Selama mal tutup, kami juga meminta tenant yang tutup untuk kontrol secara berkala ke toko mengingat penutupan ini cukup lama. Dan sekali lagi, semua karyawan yang beraktivitas di dalam mal, walaupun dalam kondisi tutup, tetap harus memperhatikan prokes. Ini jadi perhatian kami,” ujar Ani.

Lebih lanjut Ani berharap penutupan ini hanya kali ini saja.

“Semoga ini yang pertama dan terakhir kali penutupan pusat perbelanjaan selama ini,” harapnya. (*)