Corona Semarang
SP Tiba-tiba Tewas di Depan Rumah Saudaranya yang Lagi Isoman, Hasil Swab Positif Covid-19
SP (60) warga Rejosari Timur tiba-tiba tergeletak di teras rumah milik HM yang tengah menjalani isolasi mandiri di Pedurungan Kidul
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SP (60) warga Rejosari Timur tiba-tiba tergeletak di teras rumah milik HM yang tengah menjalani isolasi mandiri di Pedurungan Kidul, Pedurungan, Kota Semarang (4/7/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
SP sengaja menjenguk HM di rumahnya lantaran berstatus saudara.
SP adalah adik ipar dari HM.
SP berkunjung ke rumah HM yang diterima istri HM atau kakak kandungnya.
Baca juga: Nasib Pak Lurah yang Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat, Padahal Sudah Diperingatkan Sebelumnya
Baca juga: Beredar Video Penangkapan Istri Acik yang Ciptakan Drama Perampokan dan Pembunuhan Disoraki Warga
Korban berkunjung sekira pukul 13.30.
"Korban di rumah sampai sore karena kasihan korban tak (saya) suruh menginap namun dilarang suami saya," terang saksi Ertin Dwi (62).
Korban dilarang menginap lantaran di rumah tersebut sedang ada HM yang tengah jalani isolasi mandiri di lantai dua rumah tersebut.
Selepas itu, Ertin dan adiknya beranjak dari ruang tamu ke teras rumah pada bada Magrib untuk melanjutkan mengobrol.
Karena tak jadi menginap, korban lantas menelpon anaknya agar dijemput.
Namun sebelum anaknya datang menjemput, tiba-tiba korban tergeletak di rumah tersebut sekira pukul 19.00.
Posisi tubuh korban telentang dengan menggunakan jaket hitam dan celana denim hitam.
"Saya kaget melihat korban tiba-tiba tak sadarkan diri di teras rumah," papar Ertin.
Dia lantas menelpon anak korban untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga melaporkan ke RT dan Bhabinkamtibmas setempat yang ditindaklanjuti oleh Polsek Pedurungan.
Pihak kepolisian lalu melapor ke tim gerak cepat Covid-19 Puskesmas Tlogosari Wetan.
Tim medis lalu melakukan swab kepada korban, hasilnya korban positif Covid-19.
Korban lantas dievakuasi dengan protokol kesehatan.
Jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan di Mandiraja, Banjarnegara. (Iwn)