Berita Viral
Viral Sekelompok Pemuda di Situbondo Nyatakan Perang Jika Masjid Ditutup Selama PPKM
Video sekelompok pemuda di Situbondo menyatakan siap perang karena penutupan masjid selama PPKM viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Penulis : Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM - Video sekelompok pemuda di Situbondo menyatakan siap perang karena penutupan masjid selama PPKM viral di media sosial.
Awalnya video itu beredar di grup Whatsapp dan juga Facebook.
Kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @situbondoinfo pada Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Wenny Ariani Tuntut Uang Rp 17,5 Miliar, Rumah, dan Range Rover ke Rezky Aditya Suami Citra Kirana
Baca juga: Warung-warung Tutup, Ganjar Mojok Sendiri Makan Nasi dan 2 Tempe Bareng Kucing di Parkiran
Baca juga: Tak Ada Warga Berani Urus Jenazah Covid 19, Aiptu Andi Turun Tangan Memulasarakan Tetangganya
Baca juga: Jane Shalimar Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya, Sang Anak Sempat Akan Azankan Jenazah
Dalam video tersebut telihat empat orang pemuda dan satu orang wanita berambut pirang berdiri di depan sebuah masjid.
Pria yang berada di tengah nampak mengenakan jas hitam, sarung dan juga peci hitam.
Pria itu nampak memegang secarik kertas berisi penyataan penolakan.
"Kami umat Islam Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo, tertanggal 2 Juli 2021. Khususnya angka empat, yang menyatakan penutupan masjid." ucap pria itu lantang.
Ucapan tersebut kemudian diulangi oleh pemuda bertudung kuning dan juga wanita di sampingnya.
Bahkan pemuda itu mengatakan siap perang jika Pemkab Situbondo tetap menutup masjid.
"Apabila sekda Kabupaten Situbondo tetap melakukan penutupan masjid, kami nyatakan siap perang" lanjutnya.
Sontak unggahan inipun mendapat banyak komentar dari netizen bahkan hujatan.
Banyak netizen yang menyindir aksi pemuda tersebut lantaran seperti bercanda.
Hal itu dikarenakan dua pemuda yang ada di samping pria tengah nampak tidak serius saat rekannya membacakan pertanyaan.
Ada yang bermain handphone dengan tangan berkacak pinggang.