Berita Viral
Sebut Pemerintah Zalim dan Tak Takut Covid-19, Wanita Ini Minta Maaf Mengaku Hanya Bercanda
Seorang wanita, dalam sebuah video, menyebut Padang aman dari Covid-19 dan pemerintah zalim.
Minta maaf
Y (55), pembuat video yang mengaku tidak takut Corona saat berada di Restoran Bebek Sawah di Padang akhirnya minta maaf.
Penyampaian permintaan maaf itu diunggah di akun Instagram @hidayahsmartphone Senin (5/7/2021).
Y minta maaf kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia serta pemilik Restoran Bebek Sawah.
"Saya yang bikin video di Bebek Sawah. Saya meminta maaf, khususnya Pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia,” kata Y dalam video itu.
"Saya tadi itu bikin video hanya canda-candaan. Mohon maaf ya, pemilik tempat makan Bebek Sawah, saya cuman bercandaan buat teman-teman. Tidak ada maksud apa-apa, karena kegirangan hanya keceplosan,” ujar Y.
Satpol PP Kota Padang saat berikan surat panggilan kepada pihak restoran yang viral di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/7/2021) (Dok Humas Satpol PP Padang)
Proses hukum jalan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku sudah mendapat informasi bahwa Y sudah meminta maaf secara terbuka.
"Tadi saya dapat videonya dia minta maaf. Tapi ini hanya menjadi catatan saja, tidak menghentikan proses hukum. Proses hukum lanjut terus," kata Satake.
Satake mengatakan Y sudah diperiksa selama 4 jam dan saat ini menjalani wajib lapor.
Menurut Satake, Y bisa dijerat dengan pasal 28 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik juncto pasal 160 juncto 270 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Sekarang yang bersangkutan masih wajib lapor. Kita akan memintai keterangan saksi ahli dan selanjutnya gelar perkara untuk menentukan kasus ini lanjut atau tidak," kata Satake. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Videonya Viral Singgung Covid-19 hingga Pemerintah Zalim, Wanita Ini Minta Maaf, Klaim Keceplosan
Baca juga: Footballs Coming Home, Berikut Alasan Kenapa Timnas Inggris Berpeluang Besar Juara Euro 2020