Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Darurat

Sriyanto Saputro : Upaya Tekan Pasien Covid 19 di Jateng Jangan Membuat Masyarakat Bingung

Adanya pemberlakuan PPKM Darurat ini tentu berdampak besar bagi masyarakat terutama wong cilik.

Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Sejumlah warga tengah mengantre mengambil cantelan di lingkungan RW I, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jumat (23/10/2020). 

Kepada Tribun Jateng Ia bercerita, saat itu di Kota Semarang sedang menerapkan PPKM dimana semua tempat makan harus tutup lebih cepat. "Kami sudah muter-muter cari tempat makan nggak ada yang buka," terangnya.

Merasa frustasi, Ahmad bersama teman-temannya memutuskan untuk membuka kamar hotel agar bisa makan. Menu makanan yang mereka pesan adalah hidangan-hidangan di restoran hotel. "Biaya sewa kamar hotel Rp 300 ribu, cuma untuk tempat makan. Selesai makan kamar nggak dipakai, kami nggak menginap. Langsung pulang," katanya sambil tertawa.

Buka di Perkampungan

Pantauan Tribun Jateng, dua hari pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Semarang terlihat arus lalu lintas lengang. Beberapa ruas jalan bahkan ada yang ditutup seperti kawasan Simpang Lima Semarang.

Sedangkan, pertokoan dan rumah makan banyak yang memilih tutup. Sedangkan mereka yang buka hanya layani makan dibawa pulang, tidak boleh makan di tempat. Ada beberapa tempat makan yang tetap layani makan di tempat, tapi lokasi di perkampungan. (tim)

Baca juga: Not Angka Red Swan Attack on Titan Lengkap dengan Liriknya

Baca juga: PREVIEW EURO 2020 : Duel Rival Abadi di Laga Italia vs Spanyol

Baca juga: 50 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Milter di Filipina

Baca juga: BERITA LENGKAP : Pasien Covid Meningkat Jateng Bentuk Satgas Oksigen

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved