Berita Semarang
Masyarakat Pelabuhan Resah Ada Gas Bocor di Terminal Gas LPG Tanjung Emas, KSOP Angkat Bicara
Perkumpulan Masyarakat Pelabuhan Indonesia Jawa Tengah mempermasalahkan Terminal Gas LPG Dermaga Pelabuhan Dalam Tanjung Emas Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Perkumpulan Masyarakat Pelabuhan Indonesia Jawa Tengah mempermasalahkan Terminal Gas LPG Dermaga Pelabuhan Dalam Tanjung Emas Semarang.
Terminal LPG tersebut dinilainya berdampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ketua Perkumpulan Masyarakat Pelabuhan Indonesia Jawa Tengah, Rusmono Rudy Nuryawan menuturkan banyak warga pelabuhan yang melaporkan adanya kecelakaan kerja.
Selain itu mereka juga menyebut dermaga itu diduga belum memiliki izin operasional, dan KSOP memaksakan kapal bermuatan gas itu bersandar.
Baca juga: Chiesa Hampir Lolos ke Final Euro Andai Tak Disamakan Morata, Italia vs Spanyol Lanjut Extra Time
Baca juga: Kode Redeem FF 7 Juli 2021, Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini
Baca juga: Achraf Hakimi Resmi Hijrah dari Inter Milan ke PSG, Fabrizio Romano Bocorkan Nilai Transfernya
Baca juga: Cara Unik Petani Banjarnegara Tangkal Hama Tikus, Bikin Replika Ular dari Pelepah Daun Kelapa
"Laporan dari warga dan rekaman cctv terdapat kebocoran gas saat dilakukan bongkar muat," ujarnya Selasa (6/7/2021).
Menurutnya dermaga itu belum memiliki izin kelayakan. Namun dipaksakan untuk beroperasional.
"Dermaga itu belum jadi tapi dipaksakan. Hingga saat ini baru satu kapal saja yang bersandar," tuturnya.
Ia menuturkan adanya kejadian tersebur pihaknya menyurati KSOP, Gubernur Jateng, Ombudsman Jateng, dan Kapolda Jateng.
Sementara itu Kabid Pelayaran KSOP Tanjung Emas, Dian Lesmana menuturkan dermaga pelabuhan dalam merupakan demarga general cargo.
Demarga tersebut digunakan PT Pelindo Energi Logistik ( PEL).
"Dermaga itu hasil kerjasama dengan Pertamina, Pemerintah Daerah, dan Pelindo," jelasnya.
Menurutnya, dermaga tersebut telah bisa dioperasionalkan dan sudah ada sejak dulu.
"PEL sudah ada sejak dulu," tuturnya.
Dirinya menepis adanya kebocoran kapal gas di lokasi dermaga. Menurutnya, saat itu memang ada kapal yang melepas gas.
Baca juga: Babak Pertama Semifinal Euro Italia vs Spanyol Berlangsung Anti Klimaks
• Video PPKM Darurat Slawi Tegal, 10 Titik Jalanan Ditutup Pukul 17.00-23.00
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 8 Subtema 4 Pembelajaran 2 Halaman 173 Sampai 178
"Jika tidak dilepaskan gasnya, pipanya tidak bisa dilepas. Gas itu bukan dibuang tapi dirilis valvenya. Bukan bocor. Kalau bocor saya tegur dan pertamina tidak bakal ngizinin," ujarnya.
Ia mengatakan dermaga tersebut telah tepat lokasinya. Selain itu wilayah terminal gas tidak berada di tempat umum.
" Tempatnya sudah di wilayah pelabuhan ya sudah tepat. Kami lihat ada izinnya ga. Kalau ga ada izinnya ga boleh beroperasional," tandasnya. (*)