Berita Semarang
Gelandangan Semarang Tewas di Poskamling Jl Sriyatno, Belum Diketahui Alamat dan Keluarga Korban
Gelandangan Musafak (60) ditemukan tewas di pos kamling Jalan Sriyatno RT 4 RW 4, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (8/7/2021).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandangan Musafak (60) ditemukan tewas di poskamling Jalan Sriyatno RT 4 RW 4, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (8/7/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Korban ditemukan telentang di atas kuris poskamling dengan hanya mengenakan kaus oranye dan celana panjang warna biru.
Kejadian itu membuat warga geger lantaran korban sebelumnya dalam keadaan sakit.
"Saya sedang mau ke pasar lihat korban tiduran padahal biasanya sudah bangun," ujar saksi mata Langgeng.
Baca juga: Abdul Hakam Dinkes Kota Semarang: Swab Antigen Gratis Baru untuk Kontak Erat Positif Covid-19
Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Kamis 8 Juli 2021
Baca juga: Dampak Penutupan Akses Masuk di Tegal, Jalan Perkampungan Malah Dipadati Kendaraan Melintas
Sebelum menutup portal di dekat poskamling dia menyempatkan diri memeriksa kondisi korban.
Dipanggil beberapa kali, korban tak menyahut.
Dia pun meminta pertolongan warga lainnya untuk bersama-sama memeriksa kondisi korban.
"Kami cek kondisi korban ternyata sudah meninggal dunia," paparnya.
Dia menyebut, korban merupakan gelandangan yang setiap harinya berada di Poskamling dan sekitarnya.
Korban memang beberapa hari terakhir dalam kondisi sakit.
Oleh warga sudah diperhatikan dengan membelikan obat diare dan memberikan pakaian pantas pakai.
"Ya memang sakit jadi sudah dibelikan obat, tapi gitu masih belum sembuh," bebernya.
Baca juga: Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Kamis 8 Juli 2021
Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Kamis 8 Juli 2021
Baca juga: Istri Kompol AP Curiga dan Membuntuti hingga Rest Area, Ternyata Ia Pindah ke Mobil Selingkuhan
Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan Kompol Christian C Lolowang mengatakan, mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi.
Hingga kini juga belum diketahui alamat dan keluarga korban.
Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Dugaan korban meninggal karena sakit.
"Korban negatif virus Covid-19 selepas diperiksa oleh tim medis," terangnya.
(Iwn)
