Berita Regional
Kisah Sopir Taksi Online Antar Lansia Cari RS, Ditolak Karena Penuh, Akhirnya Meninggal di Jalan
Penuhnya rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid-19 menyisakan cerita duka bagi lansia di Bandung.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Penuhnya rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid-19 menyisakan cerita duka bagi lansia di Bandung.
Perjuangannya keliling mencari rumah sakit berakhir tragis.
Seorang ibu lanjut usia (lansia) di Bandung harus meninggal dalam taksi online yang membawanya menuju rumah sakit.
Baca juga: Jadwal Final Euro 2021 Italia Vs Inggris, The Three Lions Untung karena Main di Wembley
Baca juga: Tiga Sindikat Penjual Surat PCR Palsu Diringkus, Perlembar Dibanderol Rp 100 Ribu
Baca juga: Makin Aman, Ribuan Mitra Gojek Solo Sudah Ikuti Vaksinasi
Namun malang, sang ibu harus menghembuskan napasnya dalam taksi online lantaran 2 RS yang didatanginya penuh.
Bani (30), sopir taksi online di Kota Bandung, berbagi pengalamannya membawa pasien sakit mencari rumah sakit.
Ia menyaksikan sendiri penuhnya rumah sakit di Bandung, yang membuat lansia sakit yang di antarnya meninggal dunia di mobilnya.
Bani menceritakan, pada Kamis (8/7/2021) ia mendapat orderan untuk mengantar orang sakit dari Cijambe menuju Rumah Sakit Hermina Arcamanik.
Bani pun tanpa pikir panjang mengambil orderan tersebut.
Pasien yang sakit adalah seorang ibu lanjut usia (lansia).
Sementara suami dan anaknya ikut mendampingi dalam mobil.
"Sama saya diantar, karena sudah ada surat rujukan," ujar Bani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Beberapa menit perjalanan, Bani dan pasien tiba di RS Hermina Arcamanik, namun anak dari pasien mengatakan pihak rumah sakit menolak merawat ibunya lantaran pasien di RS Hermina Arcamanik membludak dan tenaga kesehatan kewalahan melayani pasien.
Anak dari pasien pun kemudian kembali ke dalam mobil.
Dia meminta kepada Bani untuk mengantarkan ibunya ke rumah sakit lainnya dengan tawaran pembayaran offline.
"Kemudian saya antarkan lagi ke RS Al Islam di Sekarno Hatta. Jalanan ke sana kondisinya macet," ungkapnya.