Berita Regional
Kisah Sopir Taksi Online Antar Lansia Cari RS, Ditolak Karena Penuh, Akhirnya Meninggal di Jalan
Penuhnya rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid-19 menyisakan cerita duka bagi lansia di Bandung.
RS Al Islam ternyata mengalami kondisi serupa dengan RS Hermina Arcamanik.
Ibunya kembali ditolak lantaran tidak ada lagi tempat perawatan.
"Keluarga pasien kemudian meminta saya untuk mengantarkan ke RS Santosa di Kebon Jati," tuturnya.
Belum sampai ke RS ketiga, pasien lansia meninggal Meski pada saat itu sekitar pukul 12.00 WIB beberapa jalan yang ditutup dalam kegiatan PPKM Darurat di Kota Bandung telah dibuka, nasib baik tidak berpihak kepada pasien.
Lansia yang sakit akhirnya meninggal di dalam mobil miliknya sebelum sampai di RS Santosa.
"Meninggalnya dalam perjalanan dari RS Al Islam ke RS Santosa. Dari Arcamanik sampai ke Kebon Jati muter-muter sekitar satu jam."
Baca juga: Makin Aman, Ribuan Mitra Gojek Solo Sudah Ikuti Vaksinasi
Baca juga: Akhir Kisah Agustin Ibu Hamil yang Ditolak Melahirkan di Beberapa RS Karena Positif Covid-19
Baca juga: PPKM Darurat, PLN Mobile Jadi Garda Depan Layanan Konsumen Selama WFH
"Tapi waktu itu enggak sampai kena penutupan jalan," bebernya.
Lantaran tidak dapat tertolong, Bani pun dengan ikhlas mengantarkan kembali jenazah ke rumah keluarga jenazah, tempat pertama kali dia menjemput.
"Ini pengalaman pertama saya ada yang meninggal di dalam mobil saya. Tapi Insya Allah saya enggak trauma, mudah mudahan jadi amal ibadah untuk saya," ujar Bani. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Lansia Bandung, Ditolak 2 RS, Akhirnya Meninggal di Taksi Online"