Polisi Buka CCTV Lokasi Pelemparan Batu ke Ambulans Muhammadiyah di Solo

Kasus pelemparan batu terhadap ambulans milik Muhammadiyah Cawas Klaten resmi ditangani Satreskrim Polresta Solo.

TRIBUNJATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Salah satu anggota sukarelawan ambulans Muhammadiyah Klaten saat menunjukkan kaca yang rusak akibat dilempar batu di Halaman Mapolresta Solo, Jumat (9/7/2021). 

Penulis: Muhammad Sholekan 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kasus pelemparan batu terhadap ambulans milik Muhammadiyah Cawas Klaten resmi ditangani Satreskrim Polresta Solo. 

Diketahui, kasus pelemparan batu itu terjadi pada saat ambulans sedang perjalanan pulang dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jumat (9/7/2021) dini hari. 

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. 

"Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan."

"Kita sudah periksa beberapa saksi," ucap Djohan saat dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021). 

Menurutnya, selain memeriksa beberapa saksi, saat ini pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV. 

"CCTV yang ada di lokasi juga sudah kita periksa," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sopir ambulans korban pelemparan batu di kawasan Flyover Purwosari Solo laporkan peristiwa yang dia alami ke Satreskrim Polresta Solo, Jumat (9/7/2021). 

Pantauan Tribun Jateng, para sukarelawan Muhammadiyah menemani sopir ambulans melaporkan peristiwa tersebut. 

Ambulans berpelat nomor AD 8560 EC terparkir di halaman Satreskrim Polresta Solo.

Tampak wiper dan kaca bagian kanan ambulans itu rusak parah. 

Ketua Layanan Umat Muhammadiyah Klaten, Husni Tamrin, mengatakan ia mengambil langkah hukum atas peristiwa itu. 

Pihaknya tidak menoleransi kembali aksi teror ambulan yang kembali menimpa ambulan asal Klaten

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved