Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Daftar Bupati, Wali Kota yang Meninggal Terpapar Covid-19 di Indonesia, Ada yang Kesulitan Dapat RS

Korban virus corona datang dari berbagai kalangan. Ada rakyat biasa, pengusaha, bahkan hingga pejabat.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Foto Ilustrasi Pemakaman Covid-19: Tim pemulasaraan BPBD Karanganyar membantu memakamkan warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM - Korban virus corona datang dari berbagai kalangan.

Ada rakyat biasa, pengusaha, bahkan hingga pejabat.

Terbaru Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja yang meninggal pada Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Lagi-Lagi Kesialan Hampiri AC Milan, Rekan Senegara Lionel Messi Pilih Gabung Atletico Madrid

Baca juga: Masih Buka Saat PPKM Darurat, 5 Salon & Spa di Yogyakarta Disegel Aparat

Baca juga: MAU TAHU Hasil Penelitian Terbaru Pemberian Ekstrak Ikan Gabus untuk Pasien Positif Covid-19?

Baca juga: Siapa Adam Deni? Laporkan Jerinx SID Karena Diancam, Dituduh Dalang Hilangnya Akun Instagram

Di Indonesia, Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 2.567.630 dan menewaskan 67.355 orang. 

Dari puluhan ribu korban meninggal tersebut, terdapat sejumlah nama kepala daerah yang meninggal positif Covid-19. 

Pejabat juga mengalami kesulitan mendapat ruang perawatan ICU di Bekasi, hingga akhirnya meninggal di Tangerang. 

Selain Bupati Bekasi, berikut ini daftar Bupati dan Wali Kota yang juga meninggal akibat mengidap Covid-19:

1. Bupati Morowali Utara

Pertama adalah sosok Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor.

Ia meninggal pada 2 April 2020 dalam usia 54 tahun saat menjalani perawatan di RSU Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Sebelumnya, ia sempat melakukan perjalanan ke Jakarta selama 2 minggu hingga kemudian dirawat di rumah sakit di wilayah Morowali Utara, hasil tes cepat ketika itu menunjukkan ia nonreaktif.

Namun, keadaan semakin memburuk hingga ia dilarikan ke rumah sakit di Makassar hingga akhirnya meninggal dunia.

Ketika meninggal, statusnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena hasil tes swab belum keluar.

Ia dimakamkan di Kabupaten Gowa keesokan harinya (3/4/2020) menggunakan protokol Covid-19, dan hasil swab keluar di malam harinya dengan hasil positif.

2. Wali Kota Tanjungpinang

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved