Berita Solo
Peringati Hari Adhyaksa, Kejari Solo Bagikan Ratusan Paket Sembako bagi Masyarakat Terdampak Pandemi
Kejari Solo bagikan ratusan sembako kepada sejumlah warga di Kawasan Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Selasa (13/7/2021).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo bagikan ratusan sembako kepada sejumlah warga di Kawasan Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Selasa (13/7/2021).
Kepala Kejari Solo, Prihatin mengatakan, pembagian sembako dilaksanakan dalam rangka peringatan ke-61 Hari Adhyaksa sekaligus HUT ke-21 Ikatan Adyaksa Dharmakarini.
"Pembagian ini dengan kami memanggil perwakilan masyarakat ke sini. Hal itu untuk mengurangi kerumunan antrian," ucapnya.
Baca juga: Hukum Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal, Buya Yahya: Anda Dapat Pahala Dobel
Baca juga: Innalilahi Wainnailahirojiun, Dokter Basyir Ahmad Syawie Mantan Wali Kota Pekalongan Meninggal Dunia
Menurutnya, pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Di mana kondisi pandemi seperti sekarang ini masyarakat butuh perhatian.
Dalam pembagian yang dilakukan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak RT setempat guna melakukan pembagian secara merata.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Kondisi saat ini memang tengah susah, sehingga masyarakat membutuhkan bantuan," jelasnya.
Selain membagikan sembako kepada masyarakat sekitar, juga memberikan bantuan ke sejumlah yayasan dan panti asuhan di Kota Bengawan.
Termasuk kepada pensiunan Jaksa yang telah purnawirawan.
"Ada dua tempat yang kami berikan bantuan, yakni di Yayasan Lentera untuk anak penderita HIV/AIDS dan panti asuhan di Kawasan Gilingan," ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan upaya yang telah dilakukan tersebut mampu meringankan beban masyarakat yang dibutuhkan.
Baca juga: Produsen Rokok Kretek Nojorono Kudus Bidik Pasar Asia, Ekspor Perdana di Tengah Situasi Pandemi
Baca juga: Jelang Idul Adha Harga Hewan Ternak di Kudus Naik, Tapi Permintaan Luar Daerah Lesu
Sementara itu, salah seorang warga, Sugito mengaku bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.
Pria yang bekerja sebagai penjahit ini mengaku sangat terdampak dengan pemberlakuan PPKM Darurat yang tengah berjalan.
"Saya berterima kasih. Semoga, makin banyak dermawan yang tergerak untuk membantu masyarakat," katanya. (*)
Bambang Tri Mulyono Tutup Telinga Saat JPU Bacakan Tuntutan 10 Tahun Penjara Kasus Ujaran Kebencian |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini, BI Solo Sediakan 154 Titik Penukaran Uang se-Solo Raya |
![]() |
---|
Emak-emak Diduga Mencopet di CFD Solo Tak Mau Mengaku Adu Mulut Dengan Korban, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Utang Rp145 Juta di Warung, Gibran Janji Selesaikan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pemilik Warung Ditinggal Kabur Mandor Masjid Sheikh Zayed, Utang Rp 145 Juta Tak Terbayar |
![]() |
---|